"sssstt saya tidak tahu siapa yang membuat nya,tapi jika PKI menang negara ini akan menjadi negara komunis"jawab Pierre.
"PKI kan partai terus siapa yang mendukung PKI?"tanya Monica
"Ada sebagian rakyat yang tidak tau menau,dan memilih PKI mungkin tujuan rakyat agar Indonesia bisa makmur tapi entahlah aku berdoa semoga PKI tidak menang."jawab Pierre.
"Oh begitu... baiklah jika PKI melancarkan aksinya maka aku akan menembak nya dengan pistol ak47 dan memberikan berita kebenaran untuk rakyat supaya tidak di bohongi"kata Monica
"Haha Kau ingin menembak?atas kasus apa?"tanya Pierre
"Ya..Karna ia ingin membunuh kau.. UPS!"jawab monica dengan tidak sengaja sambil menutup mulutnya
"maksud mu Monica??... membunuh ku?"tanya Pierre
POV MONICA
Aduh bego banget si..nih mulut kaga bisa apa di rem sedikit, keceplosan mulu..
"Enggak enggak maksud ku semoga PKI kalah.. amin.."jawab monica mengalihkan pembicaraannya.
"Hahaha kau ini memang gadis yang menggemaskan tapi sedikit aneh.."jawab Pierre
"Apa kau bilang?!"tanya Monica sambil berdiri.
"Kau cantik dan menggemaskan?"jawab Pierre sambil tersenyum.
"Memangnya aku tidak dengar!!kau bilang aku aneh!!ngeselin banget si!"jawab monica sambil mencubit pipi Pierre
"Aduhh..sakit sekali.."jawab Pierre sambil memegangi pipinya nya sehabis di cubit Monica
Monica pun meninggalkan pierre sendirian di depan teras ia masuk ke kamarnya ingin mandi, Monica mandi sekita jam 1 siang.
"Udara nya lagi panas banget...aku pake baju yang agak kebuka dikit lah supaya ga keringetan lagian juga dirumah cuman ada Pierre sama mbok Mirah,ibu dan bapak kan lagi pergi jalan jalan"jawab monica
"Agak ngumbar aurat si tapi bodo amatlah yang penting nyaman lagian juga ada cardigan nya jadi ga terlalu kelihatan"jawab monica sambil mengambil buku bacaan dan dengan santai nya ia keluar menuju taman tujuannya adalah nyari angin sambil membaca buku.Lagi asik membaca buku tiba tiba.
"Nona...pakain mu sangat terbuka lebih baik kau ganti pakain.."kata pria itu yang ternyata Pierre.
"Ehh...iya maaf.. soalnya gerah banget.."jawab monica sambil menutupi bagian dadanya dengan buku .
"Ya memang sangat panas sekali saya saja hanya memakai kaos dan celana kerja,tapi kau malah berpakaian seperti ingin tidur"jawab Pierre.
"Terserah aku dong omong omong kau umur berapa tahun ini?."tanya Monica dengan serius.
"26"jawab Pierre
"Berarti aku ga sopan dong manggil kamu Pierre sedangkan aku baru umur belasan..."jawab monica
"Saya tidak keberatan kau memanggilku dengan sebutan nama"jawab Pierre
"Tidak deh aku manggil kamu mas saja karna agar lebih sopan jika terdengar orang "jawab monica
"Yasudah jika kau senang memanggilku dengan sebutan mas tidak apa apa"jawab pierre sambil memandangi Monica.
"Apa yang kau lihat?"tanya Monica
"Tidak ada.."jawab Pierre.
"Kau Bohong!.."tanya Monica
"Tidak.."jawab pierre
"Jika kau bohong maka aku akan marah"jawab monica sambil meregai perkataan Pierre.
"Hahaha ingatan mu tajam sekali ya nona manis.."jawab Pierre
"Jadi apa yang kau lihat"tanya Monica dengan melotot
"Saya tidak melihatnya... kau yang memperlihatkan pada saya"jawab Pierre.
Monica melihat ke bawah dadanya dan ia melihat pitanya kebuka dan memperlihatkan belahan dadanya.
"Astaga!!kenapa kau tidak bilang dari tadi...curi kesempatan saja!"jawab monica sambil membelakangi Pierre dan menutup dadanya dengan cardigan
"Kau nya saja yang ceroboh untung saja aku yang melihatnya bukan pria lain"jawab Pierre
"Ah sudahlah aku lama lama bisa gila disini terus"jawab monica meninggalkan pierre
"Astaga saya lagi saya lagi di salahkan"jawab pierre
"YA TERUS SIAPA LAGI YANG MAU DISALAHKAN"Jawab monica dengan keras ternyata ia belum jauh dari Pierre.
"Selain ingatan nya tajam ternyata pendengaran nya tajam juga..memang unik sekali dia"jawab Pierre dengan tertawa.
"BRENGSEK!KITA HARUS BENER BENER BISA MERUBAH NEGARA INI!"
"YA HARUS,MAKA DARI ITU KITA HARUS MELANCARKAN RENCANA ITU,DAN KITA AKAN MENYINGKIRKAN PARA JENDRAL JENDRAL ITU!!!"
"YA BENAR HIDUP PKI!!"
"HIDUP PKI!"
Pagi pun tiba jam sudah menunjukkan pukul 5:20
Monica pun bangun dari tidurnya dan ia langsung mandi karna ia ingin melihat Pierre berangkat kerja.
"Selamat pagi ibu.."panggil Monica menuju ibu yang sedang merapikan dasi bapak.
"Pagi nak..tumben kamu bangun pagi sekali.."tanya ibu
"Hehe bagus kan Bu"jawab monica
"Bagus banget..lah perempuan itu wajib bangun pagi pagi sebelum ayam berkokok,supaya rezekinya tidak diambil oleh ayam"jawab bapak.
"Hahaha bapak bisa aja"jawab monica sambil tertawa
"Selamat pagi nona Monica,dan ibu johanna,dan bapak jendral..."panggil Pierre
"Pagii..."jawab ibu
"Pierre dasimu tidak rapi sini biar aku bantu merapikan "kata Monica menuju Pierre.
"Trimakasih "jawab Pierre.
"Dengak"suruh Monica.
Monica pun merapikan dasi nya Pierre dan kera bajunya,ia terlihat seperti suami istri.
"Sudah"jawab monica
"Aku berangkat yaa.. sampai jumpa nona"jawab pierre sambil mencium kening Monica.
Pierre dan bapak pun berangkat kerja.
"Bu mas Pierre sangat manis ya.. hehehe"jawab monica
"Sama seperti bapak.."jawab ibu
"Haha iya..."jawab monica
"Monica...apakah kau tahu besok hari apa?"tanya ibu.
"Hari Minggu?"jawab monica
"Bukan..besok itu ada pesta di istana presiden??"tanya ibu
"HAA PESTA??WAAAHH ITU BAGUS!!!!"jawab monica
KAMU SEDANG MEMBACA
PIERRE'S LOVE STORY
Fiction Historique"aku menyukai hujan dan semua hal yg jatuh bersamanya, aku menikmati nya setiap butiran, setiap kenangan yg bersamaan turun, membuat aku ingin berlari dan kembali menggenggam semua yang jatuh sebelum kembali berbaur dengan tanah lalu hilang "ucap mo...