DI CULIK

403 32 4
                                    

Di tengah obrolan itu Pierre akhirnya sadar jika Monica dari tadi belum kembali,ia berpamitan untuk menemui Monica.

"Pak permisi saya ingin menemui Monica karena dari tadi ia belum juga datang saya khawatir"bisik Pierre ke pak Nasution di sebelahnya.

"Kamu ini baru di tinggal sebentar sudah cemas, yasudah kamu temui nak"Jawab bapak sambil tersenyum.

Pierre pun beranjak menuju kamar mandi.

"Sayang...?"panggil Pierre

Setelah di kamar mandi ia bingung kenapa Monica tidak ada,

"Monica....??sayangg???kau dimana???"panggil Pierre dengan sedikit keras

akhirnya ia berjalan keluar dengan khawatir pas di depan dimana Monica di sekap Pierre tidak sengaja menginjak jepitan yang ternyata itu milik Monica.

"MONICA........."

Sontak itu membuat pierre cemas dan khawatir ia langsung berlari ke arah bapak dan memberitahu.

Semua orang yang berada disitu cemas termasuk pak Nasution,mereka pun langsung mengirim tentara tentara serta pengawal untuk mencari Monica.

"MONICAA....KAU DIMANA??"kata Pierre dengan khawatir.

Pierre serta pengawal dan tentara mencari petunjuk untuk menemukan Monica.

Skip










Disisi lain Monica yang terbangun dari pingsan kaget karena tangan nya diikat di bangku dan ia berada di ruang yang gelap hanya ada satu lampu menerangi nya.

"Dimana aku....Pierre kau dimana..aku takut....."kata Monica sambil menagis

Tiba tiba ada seseorang di tengah gelapnya ruang itu mendekati Monica.

"Heii siapa kau?!"tanya Monica dengan suara keras.

"Jangan takut gadis kecil...saya hanya ingin berbisnis denganmu.."jawab pria itu di kegelapan

"Maksudmu???"tanya Monica

"Apakah kau tahu tentang jendral Nasution,saya hanya ingin kamu memberikan informasi tentang jendral Nasution?"tanya pria itu

"Tidak!saya tidak tahu"jawab monica dengan lantang.

"Kau pasti tau karena kau sudah masuk ke dalam istana presiden dan berbincang dengan mereka, sepertinya kau juga orang yang berpengaruh disana,tapi..sayangnya kau mudah sekali saya tangkap hahaha"kata pria itu

Monica menghiraukan pembicaraan pria itu.

"Baik..saya langsung ke intinya saja,jika kamu ingin keluar dari ruangan yang gelap ini kamu harus melakukan perintah saya,setuju?"tanya pria itu

"perintah apa?"tanya Monica

"Perintah nya adalah kau harus menggali informasi para jenderal jenderal itu dan kau harus mencari juga kesalahan kesalahan mereka,setuju?"tanya pria itu

"Cuihh pengecut aku tidak akan melakukan perintahmu!"jawab monica dengan meludahi pria itu dari kejauhan.

Pria itu dibuat kesal oleh tingkah Monica akhirnya ia memukul mata Monica dan memukul kepalanya hingga biru dan berdarah serta ditutup mulutnya dengan lakban

Pria itu dibuat kesal oleh tingkah Monica akhirnya ia memukul mata Monica dan memukul kepalanya hingga biru dan berdarah serta ditutup mulutnya dengan lakban

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sialan kau..mati saja kau tidak akan ada yang menolong mu Pierre tidak ada!!"kata pria itu dengan wajah seram

Pria itu pun meninggalkan Monica disana sendirian,Monica pun hanya bisa pasrah dan menangis ia sangat ketakutan.

POV MONICA

Piere??kau dimana...tolong aku...aku takut....Pierre....tolong...tuhan..tolong  beri petunjuk...pada pierre...agar ia bisa menemukan ku disini... tolong TUHANN.....









Disisi lain Pierre di taman sedang duduk sembari memegang foto Monica berkata.

"Monica..?dimana kamu..maaf jika aku tidak bisa menjaga mu..aku menyesal..Monica...aku harus menemukan mu semoga kau baik baik saja kekasih ku..."kata Pierre yang merenung dan meneteskan air mata untuk pertama kalinya,lalu ia kembali pulang

Ibu dan bapak pun dibuat cemas karna menghilangnya Monica.

"Pak gimana ini?ibu khawatir dengan Monica..."tanya ibu

"Bapak juga sedang cemas tapi  kita harus tunggu kabar tentang Monica.."jawab bapak.

"Semoga Monica baik baik saja ya pak...ibu selalu mendoakan dia.."kata ibu yang menangis.

"Ibu Kaka dimana?"tanya Ade yang baru saja datang dari kamarnya

"Kakak sedang ada urusan sayang tunggu ya nanti Kaka pulang"

"Ibu kenapa menangis?"tanya Ade

"Tidak nak ibu tadi kelilipan,sudah ya kamu tidur"jawab ibu dan langsung mengantar Ade ke kamar

Tiba tiba ada pengawal yang datang ke rumah pak Nasution dan ia berkata.

"Selamat malam jendral kami menemukan kabar tentang Monica"kata pengawal itu dengan tegas

Ibu dan bapak pun memanggil Pierre.

"Pierre!!Pierre...!"teriak Bu

"Ya ada apa buk?"tanya Pierre yang khawatir.

"Ada kabar tentang Monica nak,cepat kamu bergegas ikut bapak,biar ibu mendoakan agar Monica cepat di temukan"kata ibu

"Tentu saja saya ikut!saya akan mencari Monica sampai ketemu tidak peduli apapun rintangannya"jawab Pierre

Pierre pun membawa senjata serta perlengkapan.

D

i perjalanan menuju tempat yang dibilang ada bukti bahwa Monica disana Pierre selalu mengeluarkan air mata ia begitu merasa bersalah tidak bisa menjaga Monica.











Sesampainya di tempat itu pierre langsung masuk dan mengeluarkan suara tembakan.

orang orang yang berada di dalam pun kaget.

"SUARA APA ITU??!"tanya salah satu pria disana

"SEPERTI NYA ADA YANG MENGATAHUI KEBERADAAN KITA!"

"BAWA GADIS ITU PERGI SEKARANG!!"

"SIAP!"

mereka pun membawa Monica pergi menjauh dari tempat itu lewat pintu belakang,namun pria yang tadi menyiksa Monica ia dengan sangat berani menghampiri pierre dan jendral Nasution itu dan juga para pengawal pengawal yang sudah siap menembak.

"Selamat malam jendral.. ada keperluan apa anda datang?"tanya pria itu.

"Jangan banyak omong kau menculik seorang gadis bernama Monica kan?!" Tanya bapak dengan tegas.

"Hahaha memangnya ada bukti pak?lagi pula saya siapa menculik gadis yang payah itu"Jawab pria itu dengan santai seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Pierre yang melihat kekasihnya di ejek itu langsung memukul perutnya hingga terjatuh.

"Berani beraninya kau mengejek kekasihku!!"jawab Pierre dengan amarah.

Pierre pun menerobos masuk ke dalam rumah itu,pria itu yang ingin menghalangi Pierre di tarik oleh pengawal.

"Monica...?"panggil Pierre.

Pierre yang sedang berjalan menuju bangku yang dimana Monica di siksa tadi menemukan ada darah yang berceceran serta ada sepatu merah yang sama persis di pakai oleh Monica.

PIERRE'S LOVE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang