"Aku sangat bahagia ketika ku bersamamu.."sahut monica sambil mengeluarkan air mata"I love you Monica"jawab pierre
"I love you too..."Jawab Monica
"Aku tidak menyangka aku berada disini dan bersama mu ini seperti mimpi"kata Monica
"Aku juga seperti mimpi bisa mendapatkan gadis yang begitu cantik dan baik hati seperti mu"jawab pierre
"Hahaha trimkasih pak"jawab monica sambil tertawa-tawa
"Sudah kubilang jangan panggil aku dengan sebutan itu nona.."jawab Pierre sambil mencubit pipi Monica.
"Hehehe siap kapten!"jawab monica dengan hormat
"Kau ini sangat lucu.."jawab Pierre
"Trimakasih hehe omong omong aku sudah kedinginan aku ingin pulang.."jawab monica meminta pulangnya
"Yasudah kau ganti baju dulu sana di mobil aku menunggu di luar"suruh Pierre
Monica pun masuk ke dalam mobil dan mengganti bajunya dengan pakain yang tadi ia pakai sebelum berangkat ke pantai
Setelah selesai ia pun memanggil Pierre.
"Mass.."panggil Monica
"Yaa sudah?"tanya Pierre
Monica mengangguk kepalanya
Pierre pun menghampiri nya dan masuk ke mobil.
"Mas.."panggil Monica
"Ya?ada apa"jawab monica.
"Aku mengalami menstruasi"Monica membisikkan kepada Pierre
"Ingin membeli pembalut?"tanya Pierre
Monica mengangguk
"Baiklah tunggu disini jangan kemana mana dan jangan membuka kan pintu jika ada orang tak dikenal"kata Pierre
"Mas.. memang nya kau tidak malu?membeli pembalut sendiri? Dan memangnya kau Tahu pembalut apa yang ku inginkan?"kata Monica
"Tidak."senyum Pierre
"Baiklah aku ikut"Monica pun keluar dari mobil.
Namun Pierre melihat bokong Monica iya melihat ada darah di pakaiannya.
"Jaket ku mana?"tanya Pierre
"Di mobil"jawab monica.
Pierre pun mengambil jaket itu dan melingkar kannya kepada pinggang Monica.
"Ada apa mas"tanya monica
"Tembus sampai ke bokong mu"bisik pierre
"Astaga trimakasih..mas"jawab Monica
Setelah itu Monica dan Pierre membeli pembalut di toko setelah itu Monica memakai pembalut di mobil.
"Apakah kau sudah memakai pembalutnya? "Tanya Pierre
"Ya sudah mas ayo kita pulang sudah gelap "jawab monica
Mereka pun pulang.
Sesampainya di sana Monica dan pierre keluar dari mobil, namun Monica melihat mobil lain terparkir agak jauh dari tempatnya sangat mencurigakan karena ada orang di dalamnya dan melihat atau mengintimidasi rumah jenderal Nasution.
"Aroma apa ini ya?"sahut Monica.
"Aroma apa? sepertinya aku tidak mencium apa apa?"jawab Pierre
"Aroma mencurigakan.."bisik Monica ke Pierre
KAMU SEDANG MEMBACA
PIERRE'S LOVE STORY
Historical Fiction"aku menyukai hujan dan semua hal yg jatuh bersamanya, aku menikmati nya setiap butiran, setiap kenangan yg bersamaan turun, membuat aku ingin berlari dan kembali menggenggam semua yang jatuh sebelum kembali berbaur dengan tanah lalu hilang "ucap mo...