MASAKAN

319 30 1
                                    

Monica lagi melamun tiba tiba terlintas dipikiran Monica tentang G30SPKI.

"astaga! Buu ...ibuu"panggil Monica

"Yaa ibu disini nak ..."sahut ibu

"Buu ini tanggal berapa Bu?!"tanya Monica

"Tanggal 27 kenapa nak?"jawab ibu

"Astaga........."ucap Monica melongo

"Kenapa memang nak?"tanya ibu

"Tidak apa apa Bu hehehe"

"SERIUS BU?!!" Tanya monica

"iya nak memang kenapa?"tanya ibu

"Tidak Bu hehehe iyaudah Bu aku ingin ke kamar dulu ya Bu"jawab Monica dan meninggalkan ibu

Monica masuk ke kamar dan mengambil surat suratnya serta rencana yang ia buat ia memasukannya itu ke 10 tas hitam

Tiba tiba ada suara mobil di depan rumah,monica mendengar suara itu dan langsung menghampirinya.

"Yes!!bapak sudah pulang!"seru monica

Bapak keluar dari mobil dan di susul pierre dari belakang,monica pun langsung menghampiri bapak.

"Bapak besok bisakah aku minta tolong untuk mengumpulkan ketua cakrabirawa dan para jendral lagi?"pinta monica

"Untuk apa nak?"tanya bapak

"Aku ingin kasih surat rencananya pada mereka pak."jawab monica

"Oh begitu baiklah nak besok bapak kumpulkan mereka semua di rumah kita"jawab bapak

"Wahh ide yang bagus!TRIMAKASIH PAK JENDRAL!"jawab monica dengan tegas namun terlihat manis

"hahaha dasar kamu ini ingin sekali bapak mencubit pipimu"sahut bapak yang tertawa

"Manis sekali gadisku"gumam pierre disamping pak nasution

"Aku dengar loh mas pierre"jawab monica sambil melirik pierre

Pierre pun langsung menutup mulutnya dengan satu tangannya,sambil menyipitkan matanya.

"Hahahaha lucu sekali kamu"jawab monica

"Kalian ini ya kalau sudah ketemu sangat konyol dan lucu tingkahnya"sahut pak nasution.

"Hehe yasudah ayo kita masuk pak pasti bapak capek kan habis kerja seharian"jawab Monica sambil menggandeng bapak.

POV Pierre

huh..padahal aku juga capek bahkan lebih capek dari bapak,awas saja nanti malam gadis kecilku.
__________________________________

Setelah masuk kedalam kamar Monica memberikan kopi dan teh kepada pak Nasution dan Pierre.

"Ibu dimana nak?"tanya bapak

"Ada didalam lagi menjahit sebentar aku panggilkan ya pak"sahut Monica menuju ibu.

"Bu bapak di depan,ibu dipanggil bapak"kata Monica

"Ya ibu kesana"jawab ibu sambil beranjak dari kursi dan menemui bapak.

Monica pun kebelakang halaman rumah ia menaiki lagi ayunan.

Namun kali ini Pierre melihatnya,sungguh cantik paras wajah Monica yang bersunting senyum dan rambut nya yang berterbangan mengikuti arus angin.

"Manis dan cantik sekali pujaan hatiku..."kata Pierre sambil menyender di tembok menatap Monica dengan penuh kasih sayang.

"Heii mas sini.."panggil Monica yang sadar bahwa Pierre ada di tembok,Pierre pun menuju Monica .

"Ada apa nona manis?"tanya Pierre

"Bisakah kamu mengayunkan aku?"tanya Monica

"Tentu saja nona"jawab Pierre sambil memegang tali dan mendorong Monica dengan perlahan.

"HUOOO HAHAHA YANG KENCANG MAS!!"teriak Monica dan meminta untuk mengencangkan lagi ayunan nya.

Pierre pun mengencangkan ayunan nya.

12 menit berlalu Monica menyuruh Pierre menghentikan ayunannya karena Monica sudah pusing.

"Sudah mas kepalaku pusing sekali hehehe"kata Monica sambil memegangi kepalanya

"Yasudah istirahat lain kali jangan terlalu sering main ayunan ya"pinta pierre

"GAK!MAIN AYUNAN SERU SEKALII HAHAHA"sahut Monica sambil berlari meledek Pierre

"Dasar nakal"gumam Pierre

Monica pun masuk ke kamar dan beristirahat.

"Hadehh laper banget,aing mau mangan lah"kata Monica sambil menuju dapur

Monica melihat ibu sedang menjahit

"Bu hari ini tidak ada makan malam?"tanya Monica.

"Tidak nak,bapak sudah makan diluar tadi sama ibu dan Ade"jawab ibu

"Yaah aku laper Bu"sahut Monica.

"Ada daging di rak piring dan ada telur juga,kau kan bisa masak,sana gih masak biar kamu menjadi wanita mandiri"Jawa ibu sambil tersenyum kepada Monica.

"Hahaha baiklah Bu..aku akan memasak steak"jawab Monica menuju dapur.

Monica mengambil daging dan memotong ia mulai memasak.

Monica pun memasak sambil bernyanyi.

Ia menyanyikan lagu Cinderella.

Pierre yang sedang Di kamar mendengar suara Monica yang merdu itu dan bau masakan yang sedap membuat Pierre menuju Monica.

"Sedang memasak apa nona?"bisik Pierre di dekat telinga Monica,sambil memeluk dari belakang

"Aishh mas jangan disini..tidak enak jika diliat bapak dan ibu"jawab Monica sambil menyingkirkan tangan Pierre

"Haha padahal hanya bercanda dasar galak"gumam Pierre

"Apa mas?!"tanya Monica sambil mendekatkan telinganya ke mulut Pierre

"Hmm tidak aku hanya tertawa"jawab Pierre

"Huh untung saja kau kekasihku kalau bukan ku injak kepalamu"gumam Monica

"Apa kau bilang??"tanya Pierre

"TIDAK.aku hanya tertawa"jawab Monica yang sengaja membalas candaan Pierre

Pierre pun menatap Monica dengan serius.

"HEII..biasa aja tatapannya aku hanya bercanda!sudah lah aku ingin makan"jawab Monica sambil meniriskan masakannya ke dua piring.

"Huh,itu untuk siapa yang piring satunya?"tanya Pierre

"Untuk kau ambil dan makan sana di kamarmu"jawab Monica sambil meninggalkan Pierre.

Ia menuju kamarnya dan memakan makanan.

Pierre pun dikamar nya juga sedang memakan makanan yang dibuat Monica.

"Masakannya ini akan menjadi masakan favorit ku sepanjang hidupku"jawab Pierre sambil memakan masakan Monica.

Seusai makan mereka masing masing membersihkan diri dan tidur.

PIERRE'S LOVE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang