Setelah makan selesai mereka merundingkan kerja.
Jam sudah menunjukkan pukul 6:30, mereka semua pulang, ibu pun menyuruh mbok Mirah membereskan semuanya.
Monica yang berada di kamar dikagetkan dengan Ade yang masuk kekamarnya monica dengan tiba tiba.
"Eh Ade ada apa?"kata Monica
"Maaf kakak Ade mau denger cerita kakak lagi"jawab Ade.
"Oalahh haha iyaudh sini"jawab monica.
Monica pun mulai membacakan dongeng itu kepada ade.
Setengah jam kemudian Ade tertidur,lalu Monica meninggalkan Ade di kamar,ia berjalan keluar kamar dan bertemu ibu di dapur.
"Eh ibu"
"Monica?ada apa kamu kesini?"tanya ibu.
"Mau bikin teh manis Bu soalnya kepala aku pusing"jawab monica
"Oh begitu omong omong Ade dimana Monica,tadi ibu liat dikamar ko ga ada?"tanya Monica
"Ada ibu dikamar aku soalnya tadi Ade masuk mau denger cerita dongeng sama aku"jawab monica
"Oh begituu yasudah, ibu mau ke kamar dulu ya"jawab ibu
"Oke Buu"Jawab Monica
Monica pun membuat teh.
Selesai membuat teh lalu Monica keluar ke taman dan duduk di bangku taman.
Tampak muka Monica sangat sempurna disinari oleh terangnya bulan dan rambutnya yang berterbangan karena angin yang begitu kencang.
"Angin nya kencang sekali ya seperti nya mau hujan"
Monica melirik ke arah suara itu ternyata pierre.
Monica mengabaikan Suara itu dan memalingkan wajahnya menghadap kebulan.
"Maaf saya salah Udah ya kita baikan saja"tanya Pierre yang menghadap ke monica.
"Aduh nyamuk berisik banget"jawab monica yang belum melihat Monica
"Heii ini saya kekasih mu putri?"tanya Pierre dengan tegas.
"Iya ada apa?"tanya Monica
"Saya ingin minta maaf"jawab pierre
"Sebelum kau meminta maaf pada ku aku sudah memaafkan mu"kata Monica
"Aku kira kamu masih marah"kata pierre.
"Tidak,aku tidak pernah marah sama orang"jawab monica
"Tapi aku?"kata Pierre
"Iya terkecuali kamu"jawab monica sambil menjewer kuping Pierre
"Aduh sakit putrii"kata Pierre yang menarik tangan Monica dari kupingnya
"Rasain tuh"jawab monica
Pierre pun mencubit pipi Monica.
"Awww sakitt kok nyubit!?"tanya Monica
"Biar Adil kan tadi pagi juga kamu bikin saya marah"jawab Pierre
"YASUDAH!"jawab monica dengan tegas.
"Nih coklat buat kamu"kata Pierre sambil mengulurkan tangannya.
Monica pun langsung mengambil nya dan membukanya.
Coklat jaman dulu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Monica langsung melahap coklat itu.
POV MONICA
Nih coklat pake apa ya kok enak banget kalah Silverqueen gilaa nih coklat mantep bener.
"Pelan pelan nanti tersedak"kata pierre.
"Iya iya makasih my lovee"jawab monica.
"Sama sama maniskuu"jawab Pierre.
Mereka pun masuk ke dalam kamar dan pierre mengantar Monica masuk kemarnya.
"Selamat malam kekasih"kata Pierre.
"Selamat malam juga my love"jawab monica.
Pierre pun meninggalkan Monica dan Monica pun menutup pintu dan tidur
Disisi lain Pierre di kamar masih memikirkan Monica.
"Dia cantik,manis,lucu, dan kelakuannya pun tidak di buat buat haha memang lucu,ingin ku cubit lagi pipinya haha"kata pierre.
Desember - 5 -1963
Monica terbangun dia melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 6:00
"Woahhh segerr banget nih badan,mandii ah"kata Monica.
Monica pun mandi,tidak lama kemudian ia keluar dari kamar mandi dan melihat surat dan coklat.
AUTHOR:tau kan suratnya dari siapa?tau dong masa ga tau.
Surat itu berisi tulisan
Isi surat
Selamat pagi manis, coklatnya di habisin ya,Omong omong besok hari ulang tahun pak Nasution loh.
KAMU SEDANG MEMBACA
PIERRE'S LOVE STORY
Ficción histórica"aku menyukai hujan dan semua hal yg jatuh bersamanya, aku menikmati nya setiap butiran, setiap kenangan yg bersamaan turun, membuat aku ingin berlari dan kembali menggenggam semua yang jatuh sebelum kembali berbaur dengan tanah lalu hilang "ucap mo...
