Keesokannya pada pukul 7.30
Monica sedang menunggu para cakrabirawa dan para anggota AD pun ikut kerumah JENDRAL NASUTION.Akhirnya yang ditunggu-tunggu Monica sampai dqn Monica bergegas menyiapkan bangku untuk mereka, seturunnya mereka dari mobil Monica dan mbok Mirah langsung mempersiapkan bangku² untuk mereka duduki.
"Ayo pak silakan duduk disini"suruh Monica
Monica pun memberikan gulungan kertas yang sudah diikat pita hitam.
"manis sekali gulungan kertas mu"sahut salah satu anggota AD ketika diberikan Monica.
Monica pun mendekati telinga pria itu dan membisikkannya.
"Manis namun kejam pak".
Sontak pria itu pun kaget, Monica pun langsung meninggalkan pria itu.
Pierre yang melihat pria itu ketakutan ketika Monica membisikkannya ia langsung Melihatnya dengan Tajam lalu mengangkat alisnya serta tersenyum smirk(menyeringai)
Sepertinya Pierre tau apa yang dikatakan Monica
Sesudah membagikan kertas itu Monica pun kembali berdiri di depan mereka.
"Baiklah kita mulai saja,untuk para anggota² yang terhormat mulai dari AD dan TNI lainnya yang sudah mendapatkan kertas yang diberikan oleh saya sendiri,dan kita akan memulai nya pada tanggal 29 September dan Bergerak nya pada tanggal 30 September jam 2:00 kita sudah harus pantau di ketujuh rumah jendral ini,saya akan berada di rumah jendral NASUTION, baiklah terimakasih sekian dari saya.
Mereka pun pamit untuk mempersiapkan persenjataan nya.
Monica pun menghampiri Pierre.
"Ayo kita pergi aku ingin menghabiskan hari harimu bersama mu"ajak Monica
"Full time?"tanya Pierre
"Yeah of course!"jawab Monica menarik tangan Pierre dan menyuruh ke mobil.
Pierre pun masuk dan langsung mengendarai mobil di tengah perjalanan ia bertanya pada Monica
"Tujuan kita kemana"tanya Pierre
"Museum Fatahilah"jawab Monica
"Tumben"sahut Pierre
"Sudahlah kesana cepat"jawab monica
Pierre pun menginjak gas dan melaju kencang.
POV Monica
Mampus dah gajelas banget sii aku malah nyuruh cepat jadi dia malah ngebut kan serem banget udah kaya balapan aja siii duhh geterr nih badan.
Karena takut Monica pun menutup mata dengan tangan yang gemetarr, Pierre yang melihat Monica seperti itupun tertawa sedikit,ia sontak mengecilkan gas nya.
1 jam berlalu akhirnya mereka pun sampai ke museum Fatahilah.
Monica dan Pierre pun turun dan mengobrol sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
PIERRE'S LOVE STORY
Historical Fiction"aku menyukai hujan dan semua hal yg jatuh bersamanya, aku menikmati nya setiap butiran, setiap kenangan yg bersamaan turun, membuat aku ingin berlari dan kembali menggenggam semua yang jatuh sebelum kembali berbaur dengan tanah lalu hilang "ucap mo...