Setelah berbincang dengan Mamanya Fajar kembali ke dalam kamarnya, kamar yang telah ia renovasi sekitar 1 bulan yang lalu, cat warna merah, dengan pajangan miniatur Avenger menempel di dinding, sprei Superman berwarna biru, gitar yang ia taruh di sudut kamar. Bermain game sepak bola kesukaannya hingga tak terasa sudah 30 menit ia bermain, rasa bosan datang menghampiri membuat ia mendengus kesal, menyimpan stick gamenya dan mengambil Handphone yang ia taruh di nakas samping tempat tidurnya.
****
Senja yang berada di atas kasurnya sedang bermalas malasan lebih tepatnya ia merasa boring dan menyalakan music agar tidak terlalu sepi, tiba-tiba teleponnya berdering, ia kaget melihat siapa nama kontak yang menelponnya sekarang, jantungnya serasa mau copot."Assalamualaikum Senja" Sapa Fajar di seberang telpon
"Wa-waalaikumsalam, ada apa nih?" jawab Senja sedikit gugup
"Ga ada apa-apa sih"
Keduanya diam sejenak tak ada yang membuka suara.
"Eumm bagaimana?" tanya Fajar
"Hah apanya Jar?"
"Sekolahnya bagaimana?" tanya Fajar
"Yah lancar-lancar aja sih, walaupun banyak tugas, kamu bagaimana?" tanya Senja balik
"Sama sih, oh iya kelas olahraga saya di gabung sama kelas kamu."
"iya aku baru tau" jawab Senja
"Eum.. saya mau beli motor baru" ucap Fajar tiba-tiba.
Senja yang mendengarnya ingin tertawa namun ia berusaha menahannya, ia sangat gemas, sangking gemasnya ia menggigit Boneka tirex yang ada di pelukannya sekarang.
"Hahaha kamu nanya aku buat apa? Mau pinjam uang ya?"
"Dih enak aja, saya ada uang" suara Fajar terdengar kesal membuat senja lagi lagi terkekeh dibuatnya.
"Ya terus nanya aku buat apa dong?" Tanya Senja lagi
"Ya saya gak tau mau bahas apa, jadi saya cerita itu aja" jawabnya yang terdengar polos
"Oh i see, jadi kamu bilang gitu karena mau cerita kalau mau beli motor gitu? Hahaha lucu banget sih" ucap senja tertawa
"Iya begitu."
"Ciee Fajar beli motor baru, jadinya beli motor apa nih? Scoopy aja ya"
"Iya Scoopy" jawab Fajar.
"Hah serius?" kaget Senja
"Iya, tadinya mau beli motor yang gede itu tapi gak jadi"
"Loh kenapa?" tanya Senja heran
"Soalnya kalau beli motor itu saya takut kamu susah naiknya nanti" Jawab Fajar
Senja yang mendengarnya sedikit tersenyum namun ia segera menggelangkan kepalanya.
"Issh apaan sih kocak, jawab serius lah"
"Ya itu jadinya Scoopy aja"
"Warna abu-abu sama hitam tuh keren" ucap Senja memberi saran
"Mama saya beliinnya warna putih Senja, kalau gak nurut sama mama nanti di kutuk."
"Hahaha ada ada aja, aku kira modelan cuek kaya kamu itu gak tau bercanda" tutur Senja sesekali tertawa mendengar Fajar bercerita hingga waktu yang semakin larut membuat Fajar mengantuk dengan suara yang sedikit serak, Senja yang mendengar itu berinisiatif untuk mengakhiri obrolannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kala Senja (On going)
Ficção Adolescente"Kala senja yang pertama kali merasakan jatuh dan cinta di waktu yang sama." Disclaimer! Judul dan sebagian nama tokoh telah di ubah