Chapter 5

141 6 2
                                    

Halo halo!

Apa kabar temen-temen semua nya?
Semoga baik ya!

Yuk spam absen dulu 👇😀

Kangen aku gak?
Heheh....

Kalian jangan lupa vote and coment ya temen-temen!
KALO MISALNYA TYPO BERARTI GAGAL KEREN AKU NYA HEHEH..

okey..

SELAMAT MEMBACA 😚

***

Yanra menyusuri jalan raya yang nampak nya sudah sepi, kendaraan yang biasa nya berlalu lalang kini sudah tidak lagi. Padahal jam baru saja menunjukkan pukul 20:22.

Dengan keberanian penuh, yanra berjalan cepat. Gadis itu berjalan dengan tergesa-gesa karna tidak sabar lagi memakan permen milkita yang ia beli.

"gak biasa nya nih jalanan sepi banget."gumam gadis itu dengan bulu kuduk yang mulai meremang.

Yanra menggelengkan pelan kepala nya dan langsung melanjutkan perjalanan menuju pulang ke rumah nya.

Dari kejauhan, gadis itu melihat ada sebuah sorotan lampu motor dan seperti nya ada dua motor yang melaju ke arah nya.

Brum brum~~

"cewek... Sendirian aja nih?" goda salah satu dari mereka.

Yanra menatap ngeri ke arah dua pemuda yang sedang mengepung nya. "jauh-jauh lo berduaa!"hardik nya.

"wihh, galak bener." ucap salah satu nya yang berambut gondrong.

"mau kita anterin gak?" tawar salah satu nya.

"iya nih, kebetulan jok belakang kita kosong, atau mau langsung ke tempat kita aja? Lumayan buat malam ini." sahut yang satu nya seraya terkekeh sumbang.

Yanra berdecih sinis. "pergi lo pada! Gue jijik denger omongan lo berdua." ucap yanra dengan berani, di dalam diri nya tidak ada rasa takut apapun. Padahal bisa saja sesuatu yang buruk akan menimpa gadis itu.

Kedua pemuda itu turun dari motor dan berjalan menghampiri yanra yang sedang menatap menantang ke arah mereka.

"berani juga nih cewek." ucap pemuda berambut gondrong.

"lo pikir gue takut? Enggak lah!" ucap yanra.

Salah satu dari lelaki itu langsung mencekal tangan milik yanra dan memaksa yanra untuk ikut dengan nya.

Namun, bukan yanra jika ia tidak melawan. dengan kekuatan penuh, yanra menyentakkan tangan pemuda itu lalu menggigit nya.

Saat pemuda itu mengaduh kesakitan, yanra pun langsung berlari dengan kencang agar bisa menghindari kedua pemuda itu.

"WOY JANGAN LARI LO!" teriak pemuda itu dan langsung mengejar yanra di ikuti oleh teman nya.

Yanra menoleh panik karna kedua pemuda itu mengejarnya menggunakan motor, gadis itu menyesal karna ia tidak membawa sepeda nya.

Rafael (Ending) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang