Rafael (Ending)

Chapter 28

Hay hay!

Apa kabar temen-temen semua nya?
Semoga baik ya!

Jangan lupa vote and coment ya temen-temen!

Yuk spam absen dulu!

SELAMAT MEMBACA :)

***

Waktu sudah menunjukkan pukul lima, senja pun akan segera tiba, akan tetapi tidak membuat sepasang sejoli yang sedang duduk di pantai itu beranjak.

Yanra menyenderkan kepala nya di pundak rafael seraya memejamkan mata nya, rafael pun menyandarkan kepala nya di kepala yanra.

Mereka berdua sama-sama menikmati senja yang akan di telan langit, sungguh indah.

"rafa.."gumam yanra.

Rafael menegakkan tubuh nya dan menatap wajah yanra."kenapa hm?"

"pulang yuk."ajak yanra.

Rafael mengusap lembut rambut yanra, pemuda itu mengangguk pelan.

"yuk."balas rafael, lalu ia langsung membawa yanra pulang.

Mereka berdua melenggang menuju pulang ke rumah.

Yanra dan rafael mengobrol ringan saat mereka berada di dalam mobil, banyak candaan yang mereka buat.

"aku sayang sama kamu yan.."ucap rafael.

Yanra tersenyum manis.

"aku juga sayang sama kamu." balas gadis itu.

Mereka sibuk memandang satu sama lain dan tanpa sadar ada sebuah truk yang melaju sangat kencang ke arah mereka.

Yanra yang melihat itu pun langsung berteriak histeris.

"RAFA! AWAS!"

Rafael langsung membanting stir mobil nya.

"AAAAAAAAAA.."

***

Nit

Nit

Nit

"dok! Dokter! Temen saya udah sadar!"

Araya langsung terburu buru memanggil dokter, karna kondisi yanra semakin membaik.

Pria dengan setelan jas putih itu langsung berlari ke arah araya dan segera memeriksa kondisi yanra.

"alhamdulillah kondisi yanra semakin membaik, dan dia akan di pindahkan ke ruang rawat."

Araya tersenyum lega, akhirnya selama satu bulan penuh yanra mengalami koma, gadis itu sadar juga.

"makasih ya dok."ucap araya di angguki dokter itu.

Dengan cepat araya pun menghampiri brankar yanra dan menggenggam tangan sahabat nya itu.

"bangun yan.."lirih nya.

"eughh.."

"a-air.."

Araya langsung mengambil air yang berada di nakas untuk di berikan kepada yanra.