Chapter 23

78 3 3
                                    

Hay hay!

Kembali lagi dengan saya, hehe..

Apa kabar temen-temen semua nya?
Semoga baik ya!

Jangan lupa vote and coment ya temen-temen!

Yuk spam absen dulu!

SELAMAT MEMBACA :)

***

"woy balikin topi gue zak!"kesal Alex.

Zaky memeletkan lidah nya, meledek Alex."bodo wlee!"

Alex menggeram kesal dan langsung mengejar zaky. "jangan lari lo!"

"Ahahahaha!" tawa zaky.

_____

"lo kenapa kesini?" tanya arkan, pasal nya saat ini zaky sedang berada di depan nya dengan membawa tas besar.

"gue mau nginep dua hari, boleh gak?" tanya zaky.

Arkan tersenyum dan mengangguk. "boleh, emang nya kenapa?"

"gue ngambek bentar sama mama."balas zaky.

Arkan menggeleng pelan dan membuka pintu nya agar zaky bisa masuk.

"lo temen terbaik gue ar."ujar zaky dengan senyum konyol nya, dan di balas kekehan kecil dari arkan.

_____

"batu!"

Bara berdecak kesal saat zaky memanggil nya dengan sebutan itu.

"kenapa si?"

"ngegas mulu lo."kesal zaky.

"ck, jangan panggil gue batu!" sinis bara.

Zaky menyengir lebar. "anggap aja itu panggilan kesayangan dari gue."

Bara membalas nya dengan decakan sebal.

_____

"samudra pasipik!" panggil zaky.

"kenapa si zek." jawab samudra.

"anjir, kok zek?"tanya zaky.

"nama nya lebih bagus di panggil zek." balas samudra.

"gue aduin ke ayang lo nih!" ancam zaky.

Samudra langsung panik. "jangan lah bro, lo itu kan Best friend gue."

Zaky menyengir. "bercanda doang bro!"

_____

"gak salah gue sama yang lain milih ketua."ucap zaky.

"kenapa?" tanya Rafael.

Rafael (Ending) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang