18. BUKU ALESHA & ALASKA

9 1 0
                                    

Aku menulismu, supaya nanti riwayatmu tidak hilang, mereka tau pada jauh, jauh setelah kita tidak ada

***

Prolog hingga bab tujuh belas, telah selesai ia baca.

" ya, selesai, padahal waktu itu, baru aja senang banget " katanya menanggapi bacaannya

Helaan nafas dari seorang laki-laki terdengar begitu berat. Mata gelapnya menyapu seluruh area yang ada di kamarnya sembari tetap bersandar pada dinding kasur yang ia tempati.

Jam suda menunjukkan pukul 2 dini hari, namun ia masih terjaga dengan satu buku yang ada di tangannya. Alaska & Alesha , buku bergenre fiksi remaja, karya tulis dari seseorang yang pernah jadi masa lalunya. Entah memang fiksi, atau kisah nyata yang terkemas sebagai imajinasi.

Asap rokok kemudian mengepung tempatnya duduk, pikiran laki-laki itu mulai tidak stabil, tentu sebabnya adalah buku dengan jumlah halaman 150 halaman ini. Yang entah kenapa, ia jadi keterusan membaca nya hingga bab tujuh belas. Bab dengan judul 2022, selesai.

Beberapa peristiwa kemudian kembali menghampiri kepalanya. Dijumpainya lagi perpisahan yang membuatnya tidak habis pikir bagaimana cinta menertawainya waktu itu. Sangat apik sang penulisnya, hingga Alaska dengan mudah mencetuskan, kisah ini adalah kisahnya.

Tokoh, dan segala latar yang ada, membuat Alaska amat percaya diri jika buku ini memang dibuat untuk mengenang 2022, 2022 miliknya. Bersama seorang perempuan yang manis kala itu.

Sebuah Karya Tulis dari AleshaPriscanara .. dilihatnya secara jeli tulisan itu.

Hidup harus membawa mereka menemui kemenangannya masing-masing

Pikirannya akan membuang-buang waktu membaca novel ini, ternyata tidak, justru Alaska merasa hidup kembali dan menemukan dirinya yang hilang.

" beberapa orang tinggal dalam tulisan agar kau bisa mengenangnya lebih lama " baca Alaska tanpa suara

" penulis Jang manis " puji Alaska dengan senyum yang melengkung di wajahnya, begitu ikhlas. Beda sekali perempuan itu sekarang, energinya terbaca positif, mungkin telah beranjak menuju versi terbaiknya

Kisah SMA yang disajikan dalam buku yang sedang Alaska baca itu jadi pupuk rahasia untuk mawarnya yang pernah layu. Alaska kembali ingat dengan Alesha Priscanara, nama perempuan itu mulai menyepi di kepalanya beserta kenangannya.

Malam ini, seluruh pikiran Alaska mengarah ke Alesha. Apa kabar, ya, perempuan itu sekarang?

Melihat bukunya yang punya penggemar cukup banyak, Alaska percaya, perempuan itu telah menggunakan seluruh hatinya untuk mendikte kalimatnya dengan baik.

Dan, perkataan Alvaro melalui chat bisa dibenarkan. Jangan sakiti hati penulis, atau kau akan abadi dalam karya nya.

***

Pertemuan memang selalu dijadwalkan setelah perpisahan ada, namun tidak semua manusia mendapatkan jadwalnya. Karena yang Alaska tau, setelah tidak dengan Alesha hari itu, rasanya tidak akan ada lagi pertemuan selanjutnya. Ia tidak menyangka juga, akan ada buku ini yang lahir dari kepala perempuan itu. Semua hal, jika diakalkan oleh manusia, tidak semuanya masuk, tapi, kita punya semesta yang bisa apa saja.

Dia Alaska, dia orang spesial yang ada dimasa putih abu-abu saya.

Bab 17, Alaska tutup akhirnya. Lalu usainya, ia memperbaiki posisinya, mematikan batang rokok kedua yang ia bakar. Menyimpan handphone nya di atas meja. Tapi tidak dengan buku itu, ia menyimpannya di sebelah kanan kepalanya. Lalu bermonolog, " selamat malam, penulis buku Alaska & Alesha. Terima kasih sudah memperlihatkan seberapa manis nya aku di tahun 2022. "

GaleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang