01. Tolong biarkan saya hidup

341 31 0
                                    

Aku selalu berfikir seperti ini jika mereka tak menginginkanku kenapa mereka harus melahirkan ku dan ujungnya menyalahkan kelahiranku.
"Sakit hiks hiks, ini sakit sangat sakit kenapa harus aku. Aku mohon ,sekali saja perhatikan aku juga. Aku juga ingin bahagia".
"Hentikan tangisanmu itu, mereka tidak akan mendengar mu. Jadi tidurla untuk selamanya".
__
Di abad pertengahan yang sudah sangat tertinggal dengan sihir dan alat alat sihir lainnya.
Mereka hanya mempercayai spirit,peri dan kekuatan suci dan sangat membenci sihir ataupun penyihir.
Mereka akan membunuh seorang penyihir yang mereka temukan sekejam mungkin sampai tulang tulang mereka musnah dan tak berbentuk.
Jangan takut,karna aku bukanlah seorang penyihir.

Aku adalah seorang pria yang memiliki sebuah kemampuan aneh yaitu Necromancer.
Yah itu bukanlah sihir tapi sebuah spirit yang dikirim oleh dewa kematian. Jadi karna itu aku dapat melihat apa yang tak bisa di lihat orang lain, entah itu hantu ataupun kematian orang lain.
"Cpis cpis" suara cambuk mengenai betisku
"Apa kau masih tidak mau mengaku hah, dasar anak kurang ajar"teriak seorang wanita berambut pirang yang memukul betisku dengan cambuk.
"Tidak ibu aku benar benar tak mengambil benda itu"ucapku
Krak
Dia menginjak tanganku dengan sepatu yang memiliki ujung lancip yang sedang dia pakai.
Crak darah keluar dari tanganku.
"Kenapa kau lahir dengan rambut hitam,dasar anak iblis"teriak wanita itu.
"Aghkkkk"aku berteriak keras dengan sangat keras.
Benar juga kenapa aku harus terlahir di sebuah negara yang percaya dengan saintes dan pendeta.
"Seorang anak dari iblis akan lahir sebagai manusia,dengan rambut hitam dan mata hitam yang pekat. Dia sangat kejam dan akan memusnahkan negara ini"
Itulah ramalan dari Greja yang membuat hidupku menjadi begitu menyedihkan.
__
Aku tak perna berfikir kalau aku adalah orang yang paling menderita di dunia ini, karna aku tahu setiap orang memiliki cerita dan masalah mereka masing masing.
Saat berumur 14 tahun.
"Gy gyaaaak pembunuhhhh"teriak seorang pelayan yang melihat ku di penuhi dengan darah yang membanjiriku.
"Heheha"aku tersenyum sembari melirik kearah wanita itu.
Aku berjalan perlahan sembari menyeret pedangku.
Crak
"Hahah, matilah"aku tersenyum dengan darah yang memenuhi wajahku
"Gyaaaaak".
_
"Tangkap pria itu"ucap para prajurit menodongkan senjata mereka padaku.
"Kalian menghalangi ku"ucapku membela tubuh mereka menjadi beberapa.
Aku berjalan tanpa alas kaki sembari membawa sebuah kepala pria yang masih memakai mahkota.
Srrk
Aku berjongkok pada pria yang duduk di singgasana nya.
"Kau, bukanka kau anak dari kaisar verism"ucap seorang pria berambut perak yang memakai mahkota perak yang indah seindah rambutnya.

Zrrt aku menaruh kepala itu di depanku.
"Apa yang kau inginkan dengan membawa kepala ayahmu kehadapanku, nak?"tanya pria itu dengan mata yang menatapku tajam.
Aku tersenyum sambil memejamkan kedua mataku.
"Tolong biarkan saya hidup sebagai manusia"ucapku tertawa.
Sebua kata kata beralasan dengan tawa yang mendeskripsikan kenyataan.
Kaisar berdiri dari singgasana.
"Yang muliah"ucap prajuritnya.
"Tak apa apa"ucap kaisar itu mendekat kearaku.
Zrrt
Dia perlahan menyentuh Rambutku.
"Aku tak tahu apa yang sudah kau alami selama ini, tapi aku mengabulkan keinginanmu"ucap kaisar berambut perak.
"Kalau begitu, Terima kasih. Heheh"ucapku tertawa
Gubrak.
"Cepat, dokter panggilkan dokter ataupun pendeta. Lukanya benar benar dalam"teriakan terdengar begitu ramai.

You And Me (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang