__
Saat matahari mulai terbenam dan langit berwarna jingga kami sampai di Medan perang yang di penuhi dengan para mayat kesatria yang sudah tumbang.
Mereka mati karna melawan para bajingan itu.
Tampak ksatria yang masih hidup begitu lelah dengan bercak darah di tubuh mereka.
"Bagaimana dengan kondisinya?"tanyaku kepada Dani ketua kesatria.
"Salam tuan Duke. Seperti biasa terlihat kita kekurangan ksatria yang masih hidup"jawab Dani.
"Haaah"aku menghela nafasku.
"Berikan aku belatinya"ucapku menjulurkan tanganku pada Lina.
Lina memberikan sebuah belati hitam pekat.
Aku berjalan di tumpukan mayat mayat yang akan di bakar itu.
Srrt
Aku memotong urat nadi di tangan kananku dan mengaliri darahku di atas para mayat itu.
"Aku Arlezhan Devilsman. Ingin memintah kepada dewa kematian untuk mengembalikan jiwa yang sudah mati."ucapku.
Selanjutnya
Crak
"Tuan Duke"ucap Dani.
Aku melubangi dada kiriku.
Crak aku menarik satu jantungku.
"Aku mempersembahkan 1 jantungku sebagai pertukaran dengan para jiwa jiwa yang sudah mati ini."ucapku
Srrk
Perlahan 1 demi 1 Mayat yang tergeletak mulai berdiri.
"Ma mayatnya"ucap Dani kaget.Seluru mayat yang hidup kembali berlutut di hadapanku.
"Terima kasih kepada anak yang di cintai Dewa kematian, Arlezhan Devilsman"ucap orang orang itu.
"Aku sudah memanggil jiwa kalian dari alam kematian. Ayo berjuang untuk memenangkan perang ini. Dan kembali dengan selamat dan bertemu lagi dengan orang orang yang kalian cintai"ucapku
"Baik tuan"jawab mereka bersamaan.
Srrt
Aku berbalik
"Kembalilah ke posisi kalian"ucapku berjalan pergi.
"Dengan ini jumlah kesatria sudah tidak berkurang"ucapku masuk kedalam rendah.
"Ba baik"jawab Dani.
"Mengerikan, apa itu necromancer. Bukanka itu kekuatan hitam"
"Benar apa mungkin dia memang anak dari iblis yang di Ramalkan"
Semua orang berbisik tentang diriku.
"Tuan apa perlu saya membunuh orang orang tak tahu malu itu. Bagaimana bisa mereka mengatakan hal buruk tentang anda. Padahal anda sudah membantu mereka"ucap Lina.
"Tidak apa apa Lina, jangan terlalu terkejut karna itulah manusia"jawabku duduk di sebuah kursi
Aku menggenggam cincin yang ku kalungkan di leherku.
"Tuan apa anda yakin tidak perlu membawa dio dan Rika?"tanya Lina
"Tidak perlu mereka memiliki tugas masing masing di ibukota. Toh aku juga tidak bisa mati dengan mudah. Jadi Medan perang memang di buat untukku"ucapku menegak air.
"Tinggalkan aku sendiri dulu Lina"ucapku.
"Ba baik"jawab Lina pergiDidalam tenda yang terlalu besar.
"Ayah ibu bisaka kalian keluar?"ucapku memandang langit.
"Ah itu terdengar seperti suara anakku yang tersayang"terdengar suara wanita yang begitu riang.
Muncul lingkaran begitu pekat dan keluar 2 orang dari lingkaran itu.
Mereka memiliki sayap,kulit,rambut dan mata yang hitam pekat.
Mereka adalah malaikat kembar yang memiliki tugas untuk mencabut nyawa serta membawa jiwa jiwa ke neraka.
Mereka adalah Aurel dan Azriel.
"Aahhh anakku akhirnya kau mau memanggil ibumu ini"ucap Aurel memelukku.
"Kenapa kau memanggil kami sekarang Arlezha?"tanya Azriel
"Hahah tidak apa apa, ayah wajahmu masih masam seperti biasa"aku tertawa.
__
Ketika seorang anak yang tak berdosa menginginkan kematian dirinya sendiri lebih dari orang lain.
2 malaikat kematian turun sembari menangis, para malaikat merasa bahwa kehidupan anak itu adalah hal yang berharga.
Namun para manusia tidak merasa begitu,
"Tolong ambil nyawaku"seorang anak berambut hitam yang baru berumur 6 tahun itu mengangkat tangannya kepada 2 malaikat kematian yang selalu di takuti.
"Mengapa kau ingin mati nak, tahun kematianmu masih sangat lama"ucap Wanita yang bernama Aurel.
"Karna semua orang termasuk ibu menginginkan kematianku, jadi aku ingin mati saja"ucap anak itu meraih tangan wanita itu.
"Kami tidak bisa mengambil nyawa sebelum tanggal yang sudah di tentukan."jawab seorang pria yang bernama Azriel.
"Kalau begitu aku akan membunuh diriku sendiri"ucap anak itu meraih tangan pria itu juga.
"Kematian seperti itu bukanlah kematian yang baik. Jiwa mu akan di bawah ke neraka terdalam. Dan kau tidak akan mendapatkan kesempatan untuk berengkarnasi"jawab Ariel menyentuh rambut hitam anak itu.
"Tak masalah, itu tidak apa apa"anak itu dengan cepat menjawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You And Me (BL)
Fantasyseorang undaed seorang DarkElf Seorang biarawati dan Seorang Necromancer seorang anak laki laki terlahir dengan rambut hitam di negara yang menganggap rambut hitam adalah simbol dari iblis. pergi, dasar iblis menjijikan cerita bl dicampur aksi, yan...