"Apa lagi kali ini?"teriak Duke Belion menghindari
"Sepertinya kau bukan hanya binatang mesum yah Derlick. Dasar pria tua mesum, bagaimana bisa kau menghamili adik kecil ini. Dasar kau bajingan bejat"teriakk kakak itu.
"Apa yang kau katakan sebenarnya,bagaimana bisa aku menghamili dia. Lagipula dia juga seorang pria"ucap Duke Belion.
"Apa kau pikir aku bodoh derlick, DNA bayi di perut anak ini memang 100% adalah campuran dari kalian berdua"Teriak kK itu keras.
Disaat mereka sedang bertengkar.
Aku terkurung dalam pikiranku sendiri.
"Hamil?"
"Apa tunggu, aku hamil?"
"Siapa yang hamil, tidak mungkin aku kan"gumamku sedikit tertawa.
"Itu adalah hadia, jaga dia baik baik" tiba tiba kata kata penyihir waktu itu terngiang di kepalaku.
"Tidak mungkin, apa karna penyihir itu"
"Hamil, aku. Aku hamil tidak gyaaaaaaaaaakkk,"teriakan dalam hatiku."Kau bajingan"teriak dokter kepada Duke Belion.
"Haaah, aku hamil"gumamku masih tak percaya.
Prank
Tiba tiba suara hempasan guci yang di arahkan pada Duke Belion menyadarkan ku.
"Itu kakak dokter"ucapku menyentuh tangan pria itu.
"Iya adik kecil ada apa?"tanya kakak itu berbalik sembari tersenyum ramah padaku.
"Sebenarnya"
Aku mulai menceritakan kejadian waktu itu, dimana aku bertemu dengan penyihir dan penyihir itu memberiku hadia._beberapa puluh menit kemudian
"Jadi begitu, aku mengerti sekarang"ucap kakak itu.
"Jadi penyihir itu mengambil sehelai rambut Derlick yang rontok di pakaianmu dan mengambil rambutmu juga sebagai DNA"ucap kakak itu
Aku mengangguk.
"Haaah, penyihir itu pasti memiliki tingkat tinggi sampai sampai bisa menciptakan bayi didalam perut seorang pria"ucap kakak itu menyentuh rambutnya.
"Tapi kakak, bagaimana bisa kau tahu kalau bayi di perutku adalah gabungan antara aku dan Duke Belion. Padahal bayi ini saja belum lahir"ucapku.
"Ah itu, karna aku juga penyihir"ucap kakak itu tersenyum."Waaah"
"......"
Sontak pembicaraan kami terhenti disana.
"Hahah canggung yah. Bagaimana jika kalian sebagai orang tua bayi mengobrol sebentar"ucap kakak itu pergi.
5 menit kemudian
8 menit kemudian
10 menit kemudian.
"Hening"
Tenang dan hening,
"Apa ini?"
"Kau, sejak kapan itu?"tanya Duke Belion.
"Ah, itu kalau tak salah mungkin sudah 5 Minggu"ucapku."5 Minggu, berarti sudah lebih 1 bulan. Apa kau sering mengalami sakit?"tanya Duke Belion.
"Ah tidak, itu baru saja terjadi beberapa hari yang lalu"ucapku.
"Duke maafkan aku,jika kau menyuruhku untuk menggugurkan bayi ini aku akan melakukannya "ucapku.
Srrt aku menyentuh perutku.
"Jangan"ucap Duke dengan suara cukup halus.
"Eh?"tanyaku.
Zrrt
Tiba tiba Duke menyentuh perutku dengan tangan kanannya.
"Bayi itu tidak melakukan kesalahan. Jadi tidak ada alasan untuk membunuhnya"ucap Duke tiba tiba.
Aku hanya terdiam melihat ekpresi wajahnya.
Wajahnya melembut seperti mengingat penyesalan.Akupun ingat kisah tentang istri Duke yang meninggal saat mengandung anak hasil perselingkuhan istri Duke dan seorang viscount.
Tidak seperti pernikahan mereka yang hanya menjadi bahan politik, istri Duke benar benar jatuh cinta dengan viscount itu.
Orang berfikir Duke tak perna mencintai wanita itu, tapi sejujurnya Duke Belion adalah seorang suami yang sangat mencintai istrinya.
Dia tetap menerima dan pura pura tak tahu tentang perselingkuhan istrinya, namun suatu hari ia harus membunuh istrinya dengan tangannya sendiri dengan tuduhan seorang pemberontak.
*Sumber :hantu lilia😄Srrk
Aku menyentuh wajah nya dengan tangan kananku.
"Baiklah"ucapku tersenyum.
Aku tidak tahu, apa ini hanya sebuah dorongan hati sesaat.
"Aku akan bertanggung jawab untuk bayi itu"ucap Duke perlahan menyentuh tanganku yang memegang wajahnya.
"Tidak perlu, kau tidak memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab. Ini bukan kesalahan mu"ucapku tersenyum."Kau tidak perlu memikirkanku. Pikirkan saja kebahagian kau sendiri"ucapku tersenyum.
Dan pembicaraan kami pun berhenti disana
_
"Pamit dulu yah Kaka bye bye"ucapku melambaikan tangan.
"Iya hati hati yah"ucap kak nian.
Lalu aku masuk ke dalam kereta dan duduk berhadapan dengan Duke.
Hening dan canggung.
Tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulut kami.
Lalu
"terima kasih yah"ucapku sedikit tersenyum.
Duke hanya diam sambil menatapku lalu memalingkan wajahnya.
Setelah beberapa jam menaiki kereta kuda.
Akhirnya kami sampai di depan mansion Duke Belion.
"Astaga tuan Duke, kemana saja anda"terdengar suara panik Lina.
"Ihhh jangan panik begitu, semalam aku cuma mabuk jadi kami mampir di penginapan"ucapku menutup telingaku.
"Kalau begitu aku pergi sekarang"ucap Duke Belion.
"Ah oke oke"ucapku tersenyum.
"Ah maafkan kelancangan saya tuan Duke Belion"ucap Lina membungkuk.
Dia hanya mengangkat tangan kirinya lalu pergi.
Tap tap
Langkahnya mulai menjauh.
"Astaga, syukurlah anda baik baik saja"ucap Lina menggengam tanganku.
"Aku baik baik saja, lihat tubuhku masih lengkap kan"ucapku tertawa
"Apa anda suda sarapan, bagaimana dengan tidur anda?"tanya Lina terus.
"Hahah semuanya baik baik saja"ucapku tertawa.
"Lalu dimana paman kaisar?"tanyaku.
"Yang mulia kaisar sudah kembali ke Agran terlebi dahulu tuan Duke"ucap Lina.
_
Setelah hari itu.
Aku dan Duke semakin jarang bertemu.
Kursinya terus kosong saat waktu makan.
Dia selalu sibuk dengan pekerjaannya.
Dan sudah waktunya aku kembali.
Tuk tuk
Aku mengetuk pintu ruang kerja Duke Belion.
"Masukla"suara Duke Belion yang cukup berat.
Aku membuka pintu.
"Ada apa?"tanya Duke yang sibuk dengan dokumennya.
"sepertinya kau benar benar sibuk yah"ucapku tertawa.
Srrt
Sontak dia mengangkat wajahnya.
"Duke Devilsman"ucap Duke Belion berdiri.
"Iya ini aku, kenapa. Apa kau akan mengusirku"tanyaku tertawa.
Aku berjalan dan duduk di sebuah kursi panjang.Kami duduk berhadapan dengan secangkir teh dan beberapa cookies.
"Ada perlu apa anda datang kemari Duke Devilsman?"tanya Duke menyeruput tehnya.
"aku akan kembali ke Agran sore ini"ucapku memakan cookies.
"Begituka"ucap Duke belion.
"Iya, aku cuma mau mengucapkan salam perpisahan "ucapku tersenyum.Aku berdiri dari bangku.
"Jadi permisi"ucapku berjalan.
"Duke Devilsman"ucap Duke Belion tiba tiba.
Aku memutar wajahku.
Dia hendak meraih tanganku, lalu dia menurunkan tangannya.
"Hati hati di jalan"ucap Duke Belion.
"Hahah aku tahu, tanpa kau katakan aku akan baik baik saja"ucapku tersenyum.Lalu aku berjalan Dan keluar dari ruangan itu.
Wajah yang dingin serta sifat yang dingin, tapi siapa yang tahu isi hatinya.
Bisa saja orang yang terlihat sekeras itu bisa memiliki hati yang Rapuh.
__
"Terima kasih atas kunjungannya tuan Duke Devilsman"ucap kepala pelayan.
"Kami juga mengucapkan terima kasih dan maaf karna merepotkan selama 2 bulan ini"ucap Lina membungkuk.
Aku masuk kedalam kereta kuda.
"Pada akhirnya akan ada perpisahan"
Pelayan dan beberapa orang mengantar kepergian kami. Hanya satu orang yang terlihat.
"Selamat tinggal Derlick Belion"ucapku dengan suara pelan.
Di kereta kuda dimana hanya aku yang duduk sendirian.
Aku selalu menguatkan diriku dan tak sekalipun menangis walau hal yang ku alami sangat menyakitkan.
Namun kali ini saja, biarkan aku.
"Tis"

KAMU SEDANG MEMBACA
You And Me (BL)
Fantastikseorang undaed seorang DarkElf Seorang biarawati dan Seorang Necromancer seorang anak laki laki terlahir dengan rambut hitam di negara yang menganggap rambut hitam adalah simbol dari iblis. pergi, dasar iblis menjijikan cerita bl dicampur aksi, yan...