💍 Kondangan

472 93 16
                                    

- J E W E L S B L U E -°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- J E W E L S B L U E -
°°°

“Li, rapihin dasi ku dong.”

Lia merapihkan dasi suaminya yang agak miring itu. Tak sampai disitu, tangannya juga merapihkan rambut Juna yang sedikit berantakan.

Mereka berdua berdiri di depan pintu masuk aula pesta pernikahan teman ibunya Juna. Serasa sudah rapih terus ganteng dan cantik, mereka berdua masuk kedalam. Warna dalam gedung menyilaukan mata kedua pasangan ini.

Mata para tamu pesta pernikahan tertuju pada mereka.

“Langsung ke pengantinnya?” tanya Lia.

“Emang tujuannya kesini ketemu pengantin nya kan? Atau mau makan dulu, kayaknya ada rendang deh.”

Lia mencubit perut Juna, “Kalo ngomong kecilin dikit. Malu kalo kedengeran tamu.”

Juna malah ketawa. Dia dan Lia berjalan menuju pengantinnya berada, tapi terhenti karena ada seseorang yang memanggil nama Juna.

Anjir lo Jun! Gue panggil dari tadi kagak nengok, sombong ye sekarang.” cerocos orang ini tiba-tiba.

“Mana kedengeran! Suara dangdut lebih gede!” balas Juna.

Orang ini beralih ke arah Lia lalu bersiul, “Siapa nih? Cantik banget! Kenalan dulu dong, nama gue Alexander.”

Alexander dari Arab! Nama aslinya rahmat.” Serobot Juna.

Pria yang bernama rahmat ini mengulurkan tangannya ke arah Lia, tapi Juna cepat cepat menyingkirkan tangan itu dari istrinya.

“Singkirin tangan kotor lo dari istri gue.” Cibir Juna tak suka.

Rahmat mengangkat alisnya sambil menunjuk Juna dan Lia, “Istri? Lo berdua kapan nikahnya? Kok gue kagak di undangan sih?!

“Gak ada untungnya gue ngundang lo!”

Juna pamit karena mau salaman ke pengantinnya, meninggalkan rahmat dengan sejuta kebingungan.

Tangan Juna senantiasa merangkul pinggang Lia karena mata cowok-cowok yang ada disini, pada jelalatan ke arah Lia.

Gak pernah liat yang bening plus mulus ya bro! Batin Juna.

Mereka berdua naik ke atas panggung, dimana pengantin itu berada. Walaupun tidak terlalu akrab, tetap Juna memberikan selamat kepada kedua pengantin ini.

Selesai bersalaman, mereka berdua turun lalu duduk di meja khusus tamu undangan.

Misi pak bu, selamat dinikmati makanannya.”

Juna sama Lia kaget dong. Biasanya makanan atau prasmanan kita ambil sendiri, ini malah diambilkan sama petugas Catering.

“Kamu mau pesta pernikahan yang kedua?” Tanya Juna sebelum menyantap makanannya.

Let's Get Married! - JLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang