Bagi yang belum follow silahkan follow dulu yaa karena setiap update akan diumumkan di wall... Jangan sampai kalian ketinggalan infonya.
Sebelum baca vote dulu mudah kok tinggal pencet tombol bintang setelah itu ramaikan kolom komentar nya yaa...
Komen tiap paragraf nya...
Bantu share dan rekomendasikan ke teman-teman dan sosmed kalian juga yaa biar makin rame yang baca dan dilirik penerbit 🙏
Masukkan dalam reading list kalian yaa...
Selamat menikmati kisahnya...
Enjoy for reading 😊
***
- Aku tahu, aku tak pantas dikatakan sebagai ibu namun, bolehkah aku menebusnya? - Andini Harisa Balqis.
.
.
.
.
.
Kaori asik memotret dan merekam tumbuh kembang El dan Adel dua orang putra-putri kembar yang sudah dianggapnya sebagai anak sendiri namun, Kaori memang memiliki maksud dan tujuan lain. Ya, satu dunia juga tahu bahwa Kaori sangat-sangat mencintai seorang Asbiqunal bahkan terobsesi membuatnya menjadi wanita yang ambisius menghalalkan segala cara demi mendapatkan cinta seorang Asbiqunal walaupun harus mengurus dua bocah kembar sekaligus akan Kaori lakukan.
"El, jangan jahil gitu sama adeknya," Kaori tersenyum saat melihat El kembali menjahili Adel.
El menjulurkan lidahnya pada kamera."ini boneka jelek di buang aja,"
"Jangan buang!" Teriak Adel.
"Buang! Ini udah jelek, Papa Asbi bilang kalo udah jelek berarti gak bisa di pake lagi!" Tegas El membuang boneka kesayangan Adel dan dilempar begitu saja.
"Itu 'kan dali Papi Gema," Adel berlari untuk mengambil boneka kesayangan.
"Adel, jangan lari-lari sayang," peringat Kaori sambil merekam dan mengejar Adel.
Seorang wanita tersenyum saat melihat Adel terlihat kebingungan mencari sesuatu yang diyakininya adalah sebuah boneka berwarna pink lembut.
"Cari boneka ini ya?" Wanita itu menyodorkan pada Adel.
Adel kegirangan."wow, boneka Adel ketemu lagi, makasih aunty." Memeluk boneka itu.
"Kita ketemu lagi ya, kamu sering ya main di taman ini?" Tanya wanita itu penasaran.
Adel mengangguk."iya,"
"Kita belum kenalan, aku Icha." Wanita itu adalah Icha yang tak lain adalah wanita yang sudah melahirkan gadis kecil bersama kembarannya dua tahun lalu.
"Adeline," sahut Adeline sepertinya takut bersalaman pada orang asing sambil memeluk boneka kesayangan nya itu.
Kaori tersenyum menghampiri keduanya."namanya Adeline Anarkansa Awwalun, awalnya Adeline Gammara Sulaksono, tapi, DNA itu berbeda." Sambil mengusap kepala Adel. "Dan Adel punya kembaran namanya Adelard Anarkansa Awwalun."
Icha tersenyum miris."gue harap Lo sayangi mereka,"
Kaori tersenyum sinis."itu pasti, gue ibunya. Gue yang ada di saat mereka butuh kasih sayang seorang ibu, saat mereka mulai rewel menanyakan dimana ibu mereka, gue hadir."
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE FOR BELOVED
Ficción GeneralSequel Of Asbiqunal 'Pelajaran Berharga' - Dulu, kini dan nanti hatiku tetap sama, mencintaimu - Andini Harisa Balqis - Aku akan membalas dengan cara yang sama seperti yang pernah kamu lakukan dulu namun, aku tak pernah bisa melakukannya saat meliha...
