Silahkan FOLLOW dulu bagi yang belom...
Sebelum baca kasi vote setelah itu ramaikan kolom komentar nya yaa...
Ramaikan tiap paragraf...
Bantu share dan rekomendasikan ke teman-teman dan sosmed kalian juga yaa biar makin rame yang baca kisah ini dan dilirik penerbit 🙏
Masukkan dalam reading list kalian ya...
Selamat menikmati kisahnya...
Enjoy for reading 😊
***
- Jika kalian bertanya siapa yang berani memutuskan hubungan keluarga karena adanya pengkhianatan? Jawabannya aku!- Asbiqunal Awwalun.
.
.
.
.
.Satu tahun lalu saat Asbi mengetahui bahwa Adelard dan Adeline bukanlah anak Gema melainkan anak dari ayahnya dan mantan tunangannya itu membuatnya marah besar.
Awalnya Asbi curiga karena Adelard dan Adeline sama sekali tidak memiliki kemiripan wajah dengan Gema, oleh karena itu ia iseng melakukan tes DNA pada keduanya yang masih bayi itu dan ternyata hasilnya 90% memiliki hubungan persaudaraan dengannya membuatnya kaget bukan main.
Sampai akhirnya ia mengambil beberapa sampel, sampel dirinya, kakaknya dan ayahnya dan ternyata hasilnya benar-benar diluar dugaannya yang membuatnya marah besar.
Mobil Asbi berhenti di depan rumah orangtuanya, kedatangannya kali ini karena sudah ribuan kali sang kakak mendesaknya agar datang karena sang Mama yang sedang sakit.
"Asbi," Arkan kaget bukan main melihat anaknya kembali ke rumah.
Asbi tersenyum sinis."siapa anda hah? Minggir!" Mendorong pria tua membuat pria itu terjatuh.
"Ya ampun, Asbi." Teriak Rea sang Mama melihat suaminya terjatuh dan itu karena ulah anaknya.
"Katanya Mama sakit, astaga, aku baru sadar kalo aku di bohongi kak Tia dan bang Ican." Asbi geleng-geleng kepala.
"Bi, bantuin Mama bawa Papa kamu ke dalam?" Pinta Rea.
Asbi menggeleng."Papa? Saya tidak punya Papa seperti dia yang tega melecehkan calon menantunya sendiri hanya untuk menghancurkan saya! Lihat, saya semakin berjaya tuan Arkan!" Asbi menyombongkan dirinya.
Rea lepas kendali dan menampar anak kesayangannya itu."kamu bisa sopan sedikit saat berbicara dengan orang tua? Mama gak pernah ngajarin kamu begitu, Bi!"
Asbi tersenyum memandang sang Mama."tapi, keadaan yang mengajarkan aku seperti ini, Ma."
Leo yang merupakan saudara tiri sekaligus mantan sahabatnya menghampiri ketiganya membantu Rea untuk membawa sang Papa ke kamar."udahlah Ma, kalo dia gak mau. Jangan dipaksa!" Memandang tajam Asbi.
Asbi tersenyum meremehkan memandang Leo."hidup enak Lo ya, dari yang gak punya apa-apa tiba-tiba Lo mencetuskan diri sebagai anak Papa dan apa yang seharusnya menjadi milik gue menjadi milik Lo! Tapi, it's ok! Gue di ganti Tuhan lebih banyak lagi."
Leo tersenyum penuh kemenangan."ya, lagipula gue memang berhak hidup bahagia 'kan? Arkan adalah Papa gue, bahkan nyokap gue nikah sama Papa itu sebelum nikah sama nyokap Lo! Jadi, simpulkan aja sendiri."
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE FOR BELOVED
Ficção GeralSequel Of Asbiqunal 'Pelajaran Berharga' - Dulu, kini dan nanti hatiku tetap sama, mencintaimu - Andini Harisa Balqis - Aku akan membalas dengan cara yang sama seperti yang pernah kamu lakukan dulu namun, aku tak pernah bisa melakukannya saat meliha...