Yok mari di follow biar gak ketinggalan tiap update nya...
Biasakan vote sebelum baca yaa setelah itu sambil baca ramaikan kolom komentar tiap paragraf nya yaa...
Hargai penulis biar makin bersemangat ngetiknya...
Bantu share dan rekomendasikan ke teman-teman dan sosmed kalian juga yaa biar makin rame yang baca kisah ini...
Kalian juga bisa liat di tiktok aku yaa curahan hati para karakter cerita disini biar makin ngefeel...
Thank you 🙏
Enjoy for reading 😊
***
- aku tahu meski sulit untuk dijalani namun, berusaha kuat adalah satu-satunya cara untuk bertahan - Andini Harisa Balqis
*
*
*
*
*Saat Asbi memarkirkan mobilnya di halaman rumah Nay, terlihat ada mobil lain sudah parkir disana terlebih dahulu membuat pria bermata elang itu penasaran, siapakah pemilik mobil berwarna silver yang kurang ajar itu karena pagi-pagi sudah bertamu.
"Ya, coba kamu pikirin lagi deh, gini lho Nay, kamu, dia udah dewasa untuk menghadapi masalah ini, kalian bisa bicara dengan kepala dingin. Kamu gak bisa main pergi hanya untuk melupakan, gak segampang itu." Suara Angga terdengar sedang menasehati Nay.
"Angga, dia bohongi aku. Apa aku bisa maafin dia? Enggak!" Nay menggeleng.
"Ok, aku tahu kamu kecewa sama dia tapi, please pikirin nasib Kezia, Kenzi dan Babby Ken. Dia itu ayah dari anak-anak itu. Kamu gak bisa menjauhkan anak-anak dari ayahnya, Nay." Nasehat Angga.
"Hak asuh mereka ada di tangan aku, Angga." Tegas Nay.
"Iya. Hak asuh akan jatuh ke tangan kamu apabila keluarga kandungnya tidak ada. See? Dia ayahnya," Angga berusaha membuka pikiran Nay.
"Sekali enggak! Tetap enggak!" Tegas Nay.
Asbi akhirnya mengetuk pintu setelah mendengar sedikit banyaknya percakapan antara Angga dan Nay barusan.
Angga membuka pintu dan kaget melihat Asbi yang datang pagi-pagi sekali kerumah Nay.
"Bi," Angga agak kaget.
Asbi tersenyum tak enak."oh jadi mobil di depan itu mobil Lo! Gue biasa sih datang pagi-pagi kesini bawain sarapan buat Nay."
"Kan udah berapa kali gue bilang gak usah repot-repot, Bi." Nay menghela napas panjang menghampiri kedua pria itu diambang pintu.
"Santai aja kali, nih sarapan buat Lo sama trio K." Asbi memberikan rantang makanannya di tangan Nay.
"Ya ampun," Nay kaget karena Asbi meletakkan rantang itu di tangannya.
"Kalau gitu gue duluan ya, bye." Pamit Asbi dalam hati terluka karena sepertinya memang bukan dirinya yang diharapkan oleh Nay.
"Thanks Bi," Nay tersenyum tak enak.
Angga memandang Asbi curiga, merasa tidak beres."kamu gak curiga apa sama Asbi?"
"Curiga apa sih?" Tanya Nay bingung.
"Ya, sejenis mendekati." Sahut Angga ambigu.
Nay tertawa pelan."ya, gak mungkin lah, Angga." Memukul lengan pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE FOR BELOVED
قصص عامةSequel Of Asbiqunal 'Pelajaran Berharga' - Dulu, kini dan nanti hatiku tetap sama, mencintaimu - Andini Harisa Balqis - Aku akan membalas dengan cara yang sama seperti yang pernah kamu lakukan dulu namun, aku tak pernah bisa melakukannya saat meliha...