Yuk bantu support 3K Followers bestieh
Hargai penulis dengan memberikan vote dan ramaikan selalu kolom komentar nya yaa karena dengan itu membuat penulis merasa berarti dan berharga serta bersemangat tentunya bestieh.
Yuk komen tiap paragraf nya ...
Yuk bantu share dan rekomendasikan ke teman-teman dan sosmed kalian juga yaa biar makin rame yang baca kisah ini.
Terimakasih 🙏
Happy enjoy for reading 😊
•••
- Hanya aku satu-satunya yang berhak menjadi mereka sebut 'Papa' - Asbiqunal
***
Ini sudah kesekian kalinya Gema mengunjungi rumah mewah milik mantan sahabatnya, Asbiqunal hanya demi untuk bertemu El dan Adel, sepertinya Asbiqunal melupakan satu hal bahwa dirinya lah yang mengurus El dan Adel sewaktu bayi.
Gema rela menjatuhkan harga dirinya hanya demi bertemu kedua orang yang sudah seperti anaknya sendiri.
"Lo gak bisa bosan apa? Bolak-balik dan di usir satpam!" Sinis Asbi keluar dari gerbang rumahnya menemui mantan sahabatnya itu.
Gema tersenyum."gue cuma mau ketemu El dan Adel. Bukan Lo,"
Asbi menoleh."punya nyali juga Lo! Setelah kebohongan kalo El dan Adel anak Lo dan wanita busuk itu yang ternyata adalah anak ---" Asbi memejamkan mata tak sanggup menyebutkan apa yang terjadi di masa lalu.
"Anak bokap Lo yang tidak berperikemanusiaan melecehkan Icha, itu faktanya! Kalau Lo gak mau ngurusnya, biar gue aja. Lo jangan lupa saat gak ada yang menginginkan mereka berdua, gue yang mempertahankan anak itu di dalam perut Icha, kemana aja Lo waktu itu? Hah?" Tantang Gema.
"Diam!" Teriak Asbi memanas.
Gema tersenyum."seharusnya kita yang bertanya pada anak-anak, mereka mau ikut siapa? Gue atau Lo?"
"Gue ayahnya!" Teriak Asbi emosi.
"Gue ayahnya!" Kesal Gema.
"Kita selesaikan ini di pengadilan! Dan gue yakin, gue menang!" Sinis Asbi kembali masuk ke dalam rumahnya.
"Papi Gema," teriak Adel kegirangan melihat Gema.
"Hai sayang," Gema segera saja berlutut mensejajarkan diri dengan gadis kecilnya itu.
Adel langsung memeluk Gema."Papi kenapa sih gak masuk aja?"
"Adel, udah malam! Masuk," titah Asbi.
"Gak mau! Adel mau sama Papi Gema." Adel menoleh menatap Asbi.
"Adel kalau kamu tinggal sama dia, kamu mau makan apa hah? Mau beli mainan dimana?" Sinis Asbi meremehkan.
"Adel bisa makan apa aja." Sahut Adel polos.
"Adel, lihat dia, miskin! Lihat dia baik-baik!" Kesal Asbi.
Adel menatap Gema."tapi, Papi Gema sayang sama Adel, bukan kayak Papa."
"Yaudah tinggal aja sama dia sana!" Usir Asbi mendorong pelan Adel.
"Jangan kasar sama anak kecil, Bi! Lo boleh benci gue dan ibunya tapi, jangan melampiaskan sakit hati Lo sama Adel." Tegas Gema melindungi Adel.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE FOR BELOVED
Fiksi UmumSequel Of Asbiqunal 'Pelajaran Berharga' - Dulu, kini dan nanti hatiku tetap sama, mencintaimu - Andini Harisa Balqis - Aku akan membalas dengan cara yang sama seperti yang pernah kamu lakukan dulu namun, aku tak pernah bisa melakukannya saat meliha...