Dendam || Haruyoung//Harubby

4. Rooftop

Typo bertebaran harap maklumin:)

______________________________________

______________________________________

Entah kenapa doyoung pemuda itu mengiyakan ajakan haruto untuk menemuinya di rooftop saat jam istirahat.

Dan sekarang dia sudah berada di rooftop, dimana tempat sang adik dahulu tekad terjun.

"Lo mau ngomong apa?" Tanya doyoung dingin.

Haruto, pemuda yang mengajak doyoung bertemu diam sambil menundukkan kepalanya.

"Gue gk punya waktu, kalo cuma liatin lo nunduk kek gitu"

"Gue minta maaf" Lirih haruto

"Maaf buat apa?"

"Maaf, gue udah minta adek lo buat mati. Gue gk tau kalo dia bakalan senekad itu" Ucap haruto sambil melihat kearah doyoung.

"Jadi lo udah tau, gue gk terima adek gue mati hanya karena cowok kek lo. Lo gk tau seberapa hancurnya buna sama ayah gue saat denger Dobby mati. Dobby anak penurut, apapun permintaan orang yang dia sayang dia pasti turuti. Termasuk permintaan bodoh lo!" Emosi doyoung sudah menguap.

"Mungkin gue juga benci sama dia, tapi gue gak akan minta sesuatu yang ngebahayain nyawa dia. Gue gk mau liat buna sama ayah gue sedih, dan lo dengan mudahnya meminta sesuatu yang merenggut nyawa kembaran gue!!"

"Gue minta maaf doy, gue... Gue waktu itu lagi banyak pikiran, dan saat gue liat Dobby nyamperin gue -"

"Kembaran gue bukan bahan pelampiasan njing!"

"Iya gue tau, Oke gue sekali lagi Minta maaf. Gengsi gue terlalu tinggi buat ngaku kalo gue suka sama Dobby, gue udah cinta sama Dobby ta-pi gue gengsi buat ngaku waktu itu. Lo tau waktu gue liat mayat Dobby didepan gue, gue terpukul dan gue depresi. Gue ngurung diri dikamar selama 5bulan setelah kejadian itu. Gue minta maaf doy hikss..." Jujur haruto

Tangis seorang Kanemoto Haruto pecah dihadapan seorang pemuda yang berstatus kembaran dari orang yang ia cintai.

"Kejujuran lo udah basi sekarang, dengan lo jujur dan minta maaf apa kembaran gue bisa idup lagi? NGGA TO DIA GK BAKALAN HIDUP LAGI!!!! " Bentak doyoung diakhir kata.

Doyoung menjatuhkan dirinya dan menangis sejadi-jadinya, mengingat masa-masa dia bersama sang kembaran dahulu.

Haruto yang melihat itu sontak menghampiri Doyoung, dan berjongkok dihadapannya. Membawa tubuh itu kedalam dekapan hangat, Doyoung sama sekali tak memberontak atapun menolak. Saat ini ia hanya perlu pelukan seseorang.

Tidak ada percakapan hanya isak tangis yang terdengar dari keduanya, isak tangis yang begitu terdengar pedih.

Beberapa menit kemudian, haruto melepaskan pelukkan itu karena dirasa keduanya sudah membaik. Haruto menatap wajah doyoung, mata bengkak dan sayu, hidung memerah. Siapapun yang yang melihatnya akan merasa kasihan sekaligus gemas.

Haruto, juga sama namun matanya tak sebengkak mata doyoung. Haruto hanya menangis lirih sedangkan doyoung nangis kejer. Ngerti gak?

"Udah ya, jangan nangis lagi. Sekali lagi gue minta maaf doy" Lirih haruto sambil mengelus punggung tangan doyoung.

Doyoung hanya diam, air matanya tak kunjung berhenti. Merasa pusing melanda doyoung, pemuda itu memegang kepalanya.

"Akkhh..... " Ringis doyoung

"Doy lo gpp kan? Doy!" Panik haruto saat melihat doyoung

"Gu-gue gapa-" Ucapan doyoung terpotong karena tiba-tiba pingsan.

Haruto yang melihat itu reflek mendekap tubuh mungil doyoung yang pingsan secara tiba-tiba.

"Doy Bangun.. Doy.... Doyoung.... " Panik melanda pemuda jangkung itu.

Haruto dengan sigap menggendong tubuh itu ala bridalstyel menuju UKS dengan tergesa-gesa, raut wajahnya yang sangat khawatir.

"Seperti tugasku untuk melindungimu akan segera berakhir" -

Menatap punggung pemuda jangkung yang tengah lari tergesa-gesa sambil menggendong pemuda lainnya dengan tatap yang sayu

Siapa ya??
Coba tebak siapa yang tau.

🌟TBC🌟

Hello chingudeul 👋👋
Apa kabar? Semoga pada sehat walafiat ya.
Gimana ceritanya? Seru atau ngebosenin?
Maaf ya kalau ada kesalahan atau gak nyambung. Maaf kalau ada kekurangannya hehehe.....

Disini author juga masih belajar.
And semoga pada suka ya sama cerita gaje ini╥﹏╥

⚠WARN⚠
Cerita ini hanya karangan semata, tidak bermaksud untuk menjadi jelek-jelekkan tokoh/idol dalam cerita. Cerita ini murni imajinasi author tak ada unsur Jiplak menjiplak, kalaupun ada kesamaan mungkin itu hanya kebetulan saja.

🦋 Haruyoung 🐰
Haruto X Doyoung
"Dendam"

Jangan lupa vote dan komen ya chingudeul, itu akan membuat aku tambah semangat buat ceritanya.

01.05.2023