24. Ketemu

183 18 0
                                    

Typo bertebaran harap maklumin......

________________________________________________

________________________________________________

Setelah mendekat dan membalikkan tubuh itu ia begitu kaget sebab.....

"Doyoung!!!"

"Doyy bangun... Doy.... "

Ya yang haruto temukan adalah doyoung, haruto mencoba membangunkan doyoung. Menepuk-nepuk pipi berisi si manis, dapat ia liat bibir yang biasanya merah cerry sekarang pucat.

Haruto juga merasakan suhu badan si manis yang dingin, haruto menempelkan punggung tangannya didahi si manis dan benar dugaannya. Si manis terkena demam, dahinya panas sangat panas.

"Gue harus cepet² bawa doyoung keluar dari sini" gumam haruto

Ia langsung mengangkat tubuh ringan itu ala bridal styel dan berjalan sedikit cepat menelusuri hutan yang penuh dengan pohon pinus itu.























Sementara itu ditempat perkemahan

Pemuda bermarga Bang terus mondar-mandir sambil sesekali melirik kearah hutan, dan jangan lupakan raut wajah yang sangat khawatir.

" hyung duduklah, aku tau kau khawatir pada doyoung. Aku juga sama aku juga khawatir pada haruto " ucap yang lebih muda.

"Gk bisa woo aku cemas, buna hyun udah titip doyoung sama aku. Doyoung tanggungjawab aku dan aku malah ceroboh hikss... " yedam pemuda itu menangis.

Jeongwoo yang melihat sang kekasih menangis langsung membawa tubuh yang lebih tua kedalam dekapannya, mengelus punggung yang bergemetar itu dengan lembut sambil mengucapkan kata-kata penenang.

"Doyoung pasti baik-baik saja, ini bukan salahmu Hyung, ini musibah" ucap jeongwoo.

"Hikss... A-aku takut terjadi se-suatu sama mereka woo hiksss.... "

"Iya aku tau... Sudah ya jangan nangis, kamu harus makan Hyung. Kau dari pagi belum makan sedikitpun nanti kau sakit" ucap jeongwoo sambil melepaskan dekapan itu.

Yedam sesenggukan, lalu menganggukkan kepalanya pelan. Ia makan dengan jeongwoo yang menyuapinya, mau juga disuapin uwu ಥ_ಥ

"Woo kita mau cari doyoung sama haruto dulu ya, kalian tunggu disini siapa tau mereka datang saat kami tak ada. Dan jangan lupa kabari kami kalau mereka keseni" Ucap kakak pembina Hyunjin

"Ah iya Hyung, gue mohon Hyung temui mereka ya hyung" Sahut jeongwoo

"Gue bakal usahain buat nemuin mereka dan bawa mereka kesini, lo jangan khawatir mereka pasti baik-baik saja" Tutur hyunjin sambil tersenyum tipis.

"Aminn.. Semoga saja"

"Kalau begitu gue pergi ya yang lain udah nungguin, annyeong"

Hyunjin pun pergi dari sana untuk kembali mencari haruyoung, hyunjin sih pengen cari doyoung aja dia khawatir banget sama tuh anak. Apalagi dia gampang sakit mana tadi ujan lebat, dan ia menduga bahwa doyoung akan terkena demam.













"DOYOUNG!! HARUTO!!!! "

teriakkan demi teriakan bergema dihutan penuh pohon itu, hyunjin beserta antek-anteknya terus menerus meneriaki nama kedua orang yang mereka cari.

Mereka sudah mencari cukup lama gk lama juga sih mungkin sekitar 1-2 jam lebih? Tadi mereka berangkat dari tenda jam 09:30 dan sekarang udah jam 11:20 .









Dendam || Haruyoung//Harubby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang