Typo bertebaran harap makluminAda sedikit adegan ekhm... Cuma sedikit kok beneran.
_______________________________________
_______________________________________
Sudah 2 minggu, dan selama itu juga doyoung semakin dekat dengan haruto. Entah apa yang doyoung rencanakan, namun keduanya dekat.
Yedam yang melihat kedekatan mereka ikut senang, yedam sudah tau apa tujuan doyoung pindah dari sekolah lama mereka. Yaitu untuk balas dendam.
"Doy, aku pulang sama sunoo aja ya" Ucap yedam tiba-tiba.
"Loh kok tiba-tiba, kan katanya kamu ke mall cari baju buat mama kamu" Ujar Doyoung bingung
"Bukan gitu, eumm.. Aku udah janjian sama sunoo, kalau kita mau shoping bareng. Boleh ya?" Izin yedam.
"Hah... Yaudah tapi hati-hati ya, kalau ada sesuatu langsung kabarin aku, ngerti?" Ucap doyoung dengan nada agak tegas..
"Iya, kalau begitu aku pergi ya. Bye... "
Chupp~~
Yedam mengecup singkat bibir doyoung, lalu pergi dengan berlari kecil meninggalkan sang kekasih.
Doyoung yang mendapatkan kecupan singkat di bibirnya, tersenyum membuat kedua pipinya merona
"Woy... Lo kenapa senyum-senyum?" Tanya pemuda jangkung secara tiba-tiba.
Doyoung tentu saja dia kaget, secara datangnya tiba-tiba entah dari mana apakah dia memakai pintu pink doraemon? Atau kah teleportasi ochobot? Ah mollaʕ •ᴥ•ʔ
"Lo ngagetin aja tau gak!!" Ucap doyoung sambil memukul pundak pemuda itu.
"Akhh.... Sakit tau, kejam amat lo" Tutur pemuda itu sambil mengelus pundaknya yang kena ciuman dari tangan doyoung.
"Ya elo nya ngagetin, orang tuh dateng ucap salam atau apa kek, lah elo malah nongol tiba-tiba kek setan" Ucap doyoung blak-blakan.
Haruto hanya tersenyum tamvan, itu malah membuat doyoung agak salting dan mengalihkan pandangannya kearah lain.
"Eh ikut gue yok" Ucap haruto
"Kemana?"
"Udah ikut aja, nanti juga lo tau"
Haruto langsung menarik tangan doyoung dan membawanya pergi entah kemana.
Haruto membawanya ke parkir motor dan langsung memakaikan helm pada kepala doyoung.
"Lah mobil gue gimana njir?" Tanya doyoung sewot.
"Nanti gue suruh sopir pribadi gue anter mobil lo" Ucap haruto santai.
Haruto menaiki motor ninjanya lalu menyalakan mesin motornya, dan memakai helmnya.
"Ayok naik" Ucap haruto.
"Lo ngejek apa gimana? Itu tinggi anjer!!" Ngegas doyoung.
"Ouh iya gue lupa lo kan kurang tinggi"
"Nih pegang tangan gue terus naik" Sambungnya sambil mengulurkan tangan kirinya kearah doyoung.
Doyoung langsung memegang tangan haruto dan naik dengan hati-hati.
"Udah?" Tanya haruto.
"Udah, buruan" Sahut doyoung.
"Pegangan"
Doyoung langsung memegangi pundak haruto, namun dengan seenaknya haruto langsung memegang tangan doyoung dan melingkarkannya dipinggangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam || Haruyoung//Harubby
Casuale𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚝𝚊𝚔 𝚜𝚎𝚜𝚞𝚊𝚒 𝚓𝚞𝚍𝚞𝚕:) Cuma kisah seorang park doyoung yang ingin balas dendam atas kematian sang adik park Dobby, yang bunuh diri akibat seseorang memintanya. Dan haruto seorang pemuda tampan nan tinggi berdarah Jepang, yan...