10. Kembali ke sekolah

253 34 0
                                    


Typo bertebaran harap maklumin...

________________________________________

________________________________________

2minggu sudah berlalu dan doyoung sudah sembuh walaupun belum sembuh total, dan sekarang doyoung masuk kembali ke sekolah.

"Hati-hati doy"

"Iya hyung, kau tak usah cemas" Ucap doyoung agak kesal.

Yedam sangat sangat posesif setelah doyoung keluar RS, selalu melarang ini dan itu. Tapi doyoung tak keberatan tapi juga terkadang agak kesal, saat yedam yang terlalu berlebihan.

Doyoung berjalan dengan dituntun oleh yedam menuju kelas, sepanjang
koridor para siswa-siswi menatap keduanya. Sangat romantis itulah yang ada dipikirkan mereka.

*

*

*

Saat sampai di kelas, semua penghuni kelas langsung menyapa keduanya.

"Haii doy, dam"

"Haii, gimana kondisi lo?"

"Pagi-pagi udah mesra aja"

"Para fujoshi pada nyengir dah liat ini"

"Hallo para cogan"

"Pagi kapalku"

Yedam hanya tersenyum menanggapi sapaan mereka, sedangkan doyoung dia hanya memasang wajah datar bak tembok waiji.

Mereka langsung duduk dibangku mereka, dan selang beberapa saat haruto datang dengan jeongwoo dibelakangnya...

Jalan dengan agak pincang, dan jeongwoo udah ambil ancang-ancang takut anak orang didepannya tiba-tiba jatoh. Sohib yang sangat baik bukan.

Pandangan mereka saling beradu selama beberapa saat, dan langsung diputuskan oleh doyoung.

Haruto jalan kearah bangkunya yang berada di belakang, yang pastinya diikuti pemuda tan itu.

"Maafin gue doy, gue gak bisa jaga lo. Gue emang bodoh, gue kecolongan sama mereka!" Batin haruto menatap sendu punggung doyoung.

Jeongwoo yang melihat sang sahabat melamun dan pandangannya kearah doyoung, langsung paham.

"Udah jangan merasa bersalah mulu, gak ada yang tau bakalan kek gini. Doyoung udah baik-baik aja" Bisik jeongwoo.

Ya! Jeongwoo sudah tau semuanya, dari mana ia tau? Tentu saja dari haruto sendiri. Haruto menceritakannya dengan berderai air mata, rasa bersalah karena tidak dapat menjaga doyoung terus menghantui.

Jeongwoo saat itu terkejut melihat haruto yang cool, cuek, dan bersikap bodo amat sama sekitarnya.

Tiba-tiba gak ada angin gak ada ujan dia dateng ke apartemennya sambil nangis-nangis dan menceritakan dari A-Z.

"Tapi gue ngerasa bersalah woo, gue gak becus jagain dia" Lirih haruto.

Jeongwoo menghela nafasnya pelan, dan mengelus pundak sahabatnya itu.

"Yaudah nanti jam istirahat lo minta maaf sama si doyoung, dia pasti ngerti kok. Lo kan juga lagi dikeroyok, jadi gk bisa lindungin dia lo aja sampe bonyok" Ucap jeongwoo pada haruto.

Haruto menghela nafasnya dan mengangguk pelan, benar yang dikatakan jeongwoo. Dia juga gk bisa lindungi dirinya sendiri apalagi lindungin orang lain.

Skip istirahat....

Dendam || Haruyoung//Harubby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang