𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚝𝚊𝚔 𝚜𝚎𝚜𝚞𝚊𝚒 𝚓𝚞𝚍𝚞𝚕:)
Cuma kisah seorang park doyoung yang ingin balas dendam atas kematian sang adik park Dobby, yang bunuh diri akibat seseorang memintanya.
Dan haruto seorang pemuda tampan nan tinggi berdarah Jepang, yan...
Typo bertebaran harap maklumin, keyboardnya yang salah :')
_________________________________________
_________________________________________
2 bulan kemudian.......
Dua bulan sudah berlalu, sejak insiden kecelakaan doyoung. Ayah ji melarang keras doyoung untuk mengemudi sendiri.
Bahkan ayah ji mempekerjakan seorang ahjussi untuk menjadi supir pribadinya.
Dan dua bulan terakhir ini, doyoung maupun yedam jarang menghabiskan waktu bersama. Mereka terlalu sibuk kedengan urusan masing-masing, walaupun sekelas tapi tetap saja mereka disibukkan dengan tugas.
Seperti saat ini doyoung hanya duduk sendirian ditaman belakang sekolah tanpa sang kekasih disampingnya.
"Kek jomblo sendirian mulu gue" lirih doyoung.
Kalo kalian tanya yedam dimana? Jawabnya lagi sama sunoo ehh.. Bukan.. Bukan... Tapi sama Jeongwoo gk tau ngapain mereka. But.. Doyoung gk tau kalo si pacar lagi ama orang lain dia pikir lagi ama sunoo mungkin.
"Gini amat hidup, gue punya pacar tapi berasa gk punya." Ucap doyoung sambil meminum cola yang ia beli dikantin tadi.
"Sendirian aja lo" Ucap seseorang dari belakang.
"Anj- Kaget gue, kagak gue lagi ama Noni Belanda" sahut doyoung dengan nada agak kesal.
"Maaf dah ngagetin lo deh" Ucap dia sambil mendudukkan pantatnya disamping si manis.
"Santai aja sih to" Ujar doyoung..
Iyap! Orang itu adalah haruto, haruto tersenyum mendengar ucapan si manis.
"Kok gue liat-liat lo udah jarang bareng ama si yedam, lagi berantem?"
"Gk tuh, dia keknya lagi sibuk aja. Jadi gk ada waktu buat bareng aja" jawab doyoung.
"Jinjja? Tapi tadi gue liat dia bareng si jeongwoo disamping gedung" ucap haruto
"Jeongwoo?"
"Eumm... Dan keknya mereka deket"
"Aku kira Hyung bareng sunoo, tapi kenapa? Apa kalian punya hubungan!?" batin doyoung bertanya-tanya.
"Gk usah dipikirin, mungkin mereka cuma gk sengaja aja" Ucap haruto.
"Mungkin"
"Btw kenapa lo disini?" tanya haruto bingung.
"Emang kenapa? Disini tempatnya nyaman, gk banyak orang yang pastinya gk berisik" Ucap doyoung.
Haruto hanya menganggukkan kepalanya setuju, memang sih tempatnya sangat nyaman karena gk berisik. Kalo dikantin berisik kek ibu-ibu minta diskon dipasar pikir haruto. Kek pernah aja ke pasar to, padahal lo suka ke mall (￣へ ￣
"Ikut gue yok" Ucap haruto tiba-tiba menggenggam tangan doyoung.
Si pemilik tangan tentu saja terkejut dengan gerakan itu.
"Kemana?"
"Udah ikut aja, lo pasti suka gue jamin deh"
Doyoung hanya pasrah, lagi pula nolak tetap aja ditarik kek tambang.
Haruto membawa doyoung kesebuah taman yang terletak dibelakang gedung sekolah, tamannya cukup bagus banyak bunga-bunga bermekaran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
