11-ACUH

2.5K 218 68
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





10.00 WIB

Akibat kecelakaan malam tadi, kini tiga orang itu di rawat di rumah sakit milik Ray yaitu rumah sakit Sanjaya cempaka.

Ray dan raja satu kamar sedangkan Nicol berbeda kamar dengan mereka.

Cklek

" Gimana gimana?." Tanya Ardan yang datang bersama yang lainnya saat masuk ke dalam ruangan rawat inap Ray dan raja yang dimana pada saat itu faskal lah yang berjaga di dalam sana karena menemani Vina.

" Jangan berisik." Sahut Cakra dan dia langsung menghampiri faskal karena Ray dan raja masih belum sadarkan diri.

" Skal gimana keadaan mereka?."

" Mereka masih belum sadarkan diri dari pertama kali di temukan cak."

" Mereka terpental cukup jauh malam itu sehingga butuh waktu cukup lama untuk menemukan mereka terlebih mereka terpencar pada malam itu."

" Dan---." Ucap faskal terkesan lalu kembali menatap Cakra dan yang lainnya.

" Apa?." Tanya bian.

" Oh iya skal dimana Nicol?." Tanya khesya yang juga ikut saat itu.

" Itu yang mau gue katakan kalau Nicol ditemukan cukup jauh dari keduanya, dan pada saat ditemukan kondisi wajahnya belumuran darah."

" Perkiraan dokter adalah Nicol mengalami kerusakan pada wajahnya cukup parah." Lanjut faskal yang membuat semua kaget.

" Oh dimana dia?." Tanya Cakra dengan wajah santainya.

Plak

" Woi bangsat slow banget mulut Lo ngomong." Ucap bara, baru kali ini bara emosi kepada sahabat sekaligus ketuanya itu.

" Terus gue harus apa? Dia selamatkan yang penting, untuk wajah gue gak perduli karena yang penting itu nyawa dia."

" Dia ada di ruang VVIP sebelah, ada Vina juga yang jaga dia." Setelah faskal mengatakan itu, Cakra dengan santai duduk di sofa yang ada di ruangan itu tanpa ada niatan mau melihat Nicol diruangnya.

Berbeda dengan khesya, Alana, teresha, Vanka, dan Valen yang langsung pergi ke ruangan Nicol.

" Cakra Lo gak ada niatan mau jengukin Nicol dulu gitu?." Ucap zean.

" Nanti aja masih banyak waktu." Ucapnya dengan sangat santai.

" Iya santai aja kali lagian ruangan Nicol juga di samping kok bukannya beda rumah sakit." Sahut Ardan yang ikut duduk di samping Cakra dan tentunya membuat mereka semua bingung.

" Kalian berdua aneh." Ucap bian.

Namun mereka berdua sama sekali tak menghiraukan ucapan teman-temannya.

CAKRANIKA 2  [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang