CAKRANIKA 2 [ ON GOING ]

20-PENGKHIANAT?

Wajib follow Instagram :
*@wp_d_eci918
*@blacktiger_geng
*@cakragibranaurora_
*@alana_ntlie
*@khesy_aanantac
*@d_esican09

Wajib follow tiktok :
-Author d_eci918

Met membaca!!!!!!!!!!

*********

Di bangku taman apartemen, Cakra dan Nicol masih senantiasa menikmati suasana pagi perkotaan.

" Makasih ya moc udah mau maafin lelaki bajingan ini"

Sontak hal itu membuat Nicol menoleh ke arahnya, pasalnya mereka sudah lama diam sejak pembahasan tadi. " Gue emang udah maafin Lo tapi bukan artinya gue bisa Nerima Lo lagi"

" Gue akan selalu menunggu sampai kapanpun Lo bisa Nerima gue lagi, selama jantung ini masih berdetak, gue akan hanya mencintai Lo moc, enggak akan ada yang bisa menggantikan posisi Lo di hati gue sampai maut memisahkan" tegas Cakra, ia tidak main-main akan ucapannya kali ini.

Nicol yang mendengar hal itu seketika tidak bisa berucap apapun, ada rasa aneh ketika Cakra mengucapkan hal itu, seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di dalam perutnya yang mampu membuat pipinya merona, hati dan logikanya sedang beradu dalam menanggapi perkataan Cakra barusan saja.

" Yaudah mati dulu baru Lo bisa deket sama gue dan bisa dapetin cinta gue kembali" ucap Nicol, entah kenapa ia mengucapkan hal itu, namun Cakra hanya tersenyum.

Setelahnya Nicol memilih beranjak pergi dari taman apartemen itu dan Cakra hanya mengekori dirinya.

Setibanya di apartemen....

Berdering......

Dering handphone Cakra mengalihkan fokus mereka berdua yang baru saja tiba di apartemen, tertera nama Aska di layar handphone milik Cakra.

Hallo bang, ada apa nelpon gue?

Gue cuma mau ngasih kabar kalau besok gue bakal tunangan sama Zahra, gue butuh bantuan Lo untuk nyuruh beberapa anak-anak untuk ngejaga juga di pesta besok

Lo mau tunangan? Selamat ya bang, Lo tenang aja pesta Lo besok akan berjalan dengan baik dan lancar

Thanks cak, yaudah kalau gitu gue lanjut dulu ya, lagi milih jas untuk besok soalnya

Sip sip sip bang

Tut.

Setelah obrolan Aska dan Cakra berakhir, dapat dilihat Nicol yang masih stay di depan Cakra yang merasa penasaran dengan siapa Cakra berbicara.