Halooo..im back!
Baca komen kalian bikin mood nulis author balik lagii..yuhuu~thanks yang udh komen!!
Okeh langsung aja kita ke chap selanjutnya~check it out!
Hope u like it❤
------------------------------------------------------
'Baekhyun ah..''Baekhyun...'
Deru nafas yang tidak beraturan,menggambarkan kekhawatiran dan kelelahan chanyeol. Kaki jangkungnya berhenti setelah ia melihat sebuah ruangan dengan pintu tertutup dan tergantung sebuah papan bertuliskan "SCIENCE LAB".
"Baek.." chanyeol memasuki ruangan berukuran 3×4 yang dipenuhi alat-alat yang digunakan untuk praktikum. Ia menyalakan saklar yang letaknya tak jauh dari pintu lab,tempat ia berdiri saat ini.
"Oh tuhan..BAEKHYUN!" chanyeol berlari ke pojok ruangan dimana baekhyun sedang duduk memeluk lututnya,keringat dingin terlihat membasahi telapak tangan.ounggung,dan wajahnya.
"Baek..aku disini sayang,aku disini." chanyeol memeluk baekhyun erat.
"Chan..a..aku takut. Aku masih payah,belum bisa mengontrol phobiaku sendiri chan.." Baekhyun gemetar.
"Tidak sayang,kau baekhun yang hebat..bisa bertahan di temoat seperti ini. Usaha yang baik say--"
"
"Tapi aku bodoh! Aku tidak bisa melawan rasa takutku sendiri! Kalau aku seperti ini, bagaimana aku bisa melindungi mu di masa depan?!Aku ini laki laki chan!""Suatu hari kau pasti bisa baek..semua butuh proses baek. Ayo kita pergi,mau sampai kapan disini terus huh!" chanyeol mengulurkan tangannya.
Baek memasang 'puppy-eyes-nya'
"Kau tidak lumpuh,pingsan atau apapun,kau masih bisa berdirikan? Ayo lah kau bukan anak kecil lagi baek.""Aish jinja..dalam situasi seperti ini kau masih bisa menjadi namja yang sok cool eoh?" baek mengerucutkan bibirnya seolah olah mencibir chanyeol yang sedang memunggunginya.
"Ck.." chanyeol membalikan badannya dan berjalan seakan memojokkan baekhyun perlahan.
Semakin dekat.
Baekhyun bisa merasakan hembusan nafas chanyeol saat ini dan gawatnya ia tidak bisa kemana-mana.
(Adegan 15+ maybe(?))
Chanyeol memiringkan kepalanya,menutup matanya,dan..
'Chu'
Bibir plum chanyeol kini menyentuh bibir Baekhyun. Chanyeol menjepit bibir bawah baekhyun dengan kedua bibirnya sebelum melepaskan ciuman itu.
"Bawel.." chanyeol menatap Baekhyun santai.
"Ini first kiss ku chan.."
"Aku juga.."
"BISAKAH KAU MEMBUAT FIRST KISS KU MENJADI LEBIH BAIK?? HUA EOMMA!! bagaimana bisa first kiss ku berada di ruang lab ipa dan di akhiri dengan pacarku yang mengatakan aku bawel?! AKU SUNGGUH MEMBENCI MU!" baekhyun lari meninggalkan chanyeol sendirian.
"Ya! Byun baekhyun! Aishhh aku bisa gila! TUNGGU AKU !" chanyeol mengacak rambutnya frustasi.
-------
Laki laki itu menatap dari luar ruangan dua sejoli yang sedang mencium pasangannya.
"Okay..mungkin kau harus kembali kim jongin. Jangan ganggu mereka.."

KAMU SEDANG MEMBACA
PHOBIA
FanfictionBaekhyun takut akan ruang sempit dan gelap.. Baekhyun juga takut sendirian.. Baekhyun butuh chanyeol...