3 bulan terasa cepat bagiku, semua berkas kepindahanku sudah ia urus. Dengan bantuan luhan semuanya dapat selesai lebih cepat,lalu sesi wawancara juga sudah dilaksanakan 2 minggu yang lalu. Kini sudah waktunya aku menerima keputusan dari universitas.
Kringgg!
Telepon merah itu berbunyi nyaring. Membuat namja yang masih terlelap itu terbangun dari alam mimpinya. Ia menggaruk garuk lehernya sebentar lalu mengangkat telepon dengan setengah sadar.
"Selamat pagi tuan byun,maaf menganggu pagi anda. Saya dari art and music university. Saya ingin mengabarkan bahwa anda telah lulus seleksi,--"
Baekhyun kini sadar 100%. Ini bukan bagian dari mimpinya.
"-- dan anda harap datang siang ini pukul 2 untuk mengurus berkas-berkasnya.terima kasih tuan byun,""Ba..baik saya akan segera kesana. Terima kasih terima kasih banyak atas infonya." Baekhyun tersenyum lebar. Ia langsung menggoyang-goyangkan badannya senang.
Whoa kau sangat beruntung byun baekhyunn..
--
"Hei hei lihat, bukan kan itu park sunbae?"
"Benar ia park sunbae. Ia mendapat kelas akselerasi tahun ini,"
"Jadi, seharusnya ia satu angkatan dengan kita?"
"Bisa dibilang begitu. Katanya ia mempunyai banyak keahlian dan ada kabar burung,kalau ia akan diangkat menjadi trainee oleh agency ternama!"
Bohong bila chanyeol tidak mendengar semua obrolan para gadis yang duduk di belakangnya. Chanyeol hanya acuh tak acuh menanggapinya.
"Chanyeol-ah!" panggil seorang wanita berkemeja pink dan celana yang kelewat pendek itu.
"Ah,hyosung noona!" chanyeol melambaikan tangannya.
"Hari ini latihan untuk festival kan?"
Hyosung duduk di samping chanyeol."Tentu noona,aku akan langsung ke tempat latihan setelah bimbingan dari dosenku selesai sore ini,"
"Baiklah,jangan lupa ajak junmyeon okay?!"hypsung menepuk bahu chanyeol.
"Tentu noona sayang,aku akan membawa junmyeon ke tempat latihan," chanyeol mengacak rambut hyosung.
"Sayang? Dasar playboy! Ahahah aku bukan bagian dari perempuan-perempuanmu chanyeol-ah,aku milik junmyeon!" hyosung mengerucutkan bibirnya.
"Ya,ya terserah," chanyeol terkeh dan beranjak dari tempat duduknya
--
Baekhyun sudah siap datang ke sekolah barunya. Sekolah yang ia impikan sejak dulu. Art and music university.
Universitas yang cukup mewah dan mendukung bakatnya di bidang seni. Hanya orang orang tertentu yang di terima di sekolah itu.
Baekhyun memakai kemeja putih yang dilapisi sweater merah tua, dengan bawahan coklat chino, dan sepatu semi formal namun tetap nyaman,selera fashionnya memang tidak berubah sejak dulu.
"Tuan byun?"
"Ya,saya byun baekhyun." baekhyun menghampiri resepsionis itu
"Ini berkas dan jadwalnya. Selamat bergabung tuan byun" wanita berambut brunette sepundak itu tersenyum.
"Terima kasih" baekhyun memasukan berkasnya dan berjalan keluar gedung.
Ia duduk di taman universitas sambil memakan beberapa snack. Baekhyun terlentang menghadap langit biru didepan matanya...
Sebentar lagi..aku akan memuali kehidupan baruku disini. Menyusun semuanya dari awal...tanpa cerita cinta yang mengecewakan..tanpa kesedihan yang berlarut larut..tanpa kamu..chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
PHOBIA
Fiksi PenggemarBaekhyun takut akan ruang sempit dan gelap.. Baekhyun juga takut sendirian.. Baekhyun butuh chanyeol...