chap.13- new day

3.9K 316 13
                                        

08.30 waktu seoul.

Kaki yang bisa dibilang raksasa itu bergerak gerak dibalik selimut. Cahaya matahari yang hangat mulai menyentuh kulit putih miliknya seakan membangunkan ia dari alam bawah sadarnya.

"Ya! Parkyoda!!" kai menendang nendangkan kakinya ke buku buku yang berserakan dilantai.

"Ugh,kamjong untuk apa kau disini hahh..ughh" chanyeol masih terpejam. Sulit baginya,untuk beradaptasi dengan kamar bercat putih yang membuat silau itu

"Hari ini latihan,untuk festival..apa kau lupa?" jongin membereskan buku buku yang berserakan." ohh jadi begini isi apartemen sang idola kampus,"

"Hei!jangan main main dengan buku buku ku!" chanyeol duduk menghadap kai lalu merentangkan tangannya.

"Apa kau gila? Mau minta peluk?!" jongin menyernyit. Sementara itu seekor anjing siberian husky berlari menuju chanyeol dengan riangnya.

"Thunderr! Hugg appa!" chanyeol memeluk thunder yang kini sibuk menjilat jilat pipinya.

"Haishh jinjja! Cepatlah mandi kutunggu kau dibawah yeol!" chanyeol tidak menjawab dan asik bermain dengan puppynya.

Thunder..apa kau rindu baekhyun? Appa merindukannya.

--

"CHUKKA HAMNIDAAA..CHUKA HAMNIDAAA WHOHOOO!!" girang namja yang lebih pendek.

"Sesenang itukah baek? Senang melihatmu ceria seperti ini." luhan menatapnya lekat.

"Tentu hyung!aku diterima di universitas impianku hyung! Dengan begini akan mempermudah jalanku untuk masuk ke dunia entertainment bukan?" senyum kotaknya membingkai wajah baekhyun.

Luhan hanya menganggukan kepalanya. Sementara sehun terkekeh melihat kelakuan dua namja manis di depannya.

Baekhyun melamun,menatap kaca dengan tatapan kosong.

Andai chanyeol ada disini..aku pasti sudah memeluknya.. Sangaatt erat!

Baekhyun tersenyum..

Apa apaan byun baekhyun?! Tidak tidak..itu tidak penting!

Baekhyun menggelengkan kepalanya,menyadarkan dirinya dari imajinasinya sendiri.

--

"Hei yoonhee!" chanyeol melambaikan tangannya kepada gadis bertubuh s line,di depannya.

"Chanyeol-ah bogoshipoo!" yoonhee menggelayut ditangan chanyeol.

"Nado sayang." ia mengusap pelan rambut blonde yoonhee."kajja kita latihan hm..kau cantik hari ini,"

"Jinjja? Kkk karna aku ingin terlihat cantik dimatamu park sunbae," yoonhee mengedipkan matanya pada chanyeol,sementara yang dituju hanya tersenyum sambil mengambil gitar akustiknya.

"Hana...dul...set!!"

hanadul nae gyeot-eul tteonaganeun amado daleun
salam-eulo mannal
oh please tell me why'd you have to go cause this pain I
feel it won't go away

Jemari panjang chanyeol dengan lihai memetik gitar itu. Alunan melodi..dan suara manis yoonhee membuat lagu ini terlihat pas dengan mereka

hanado seulpeujineun anh-ass-eul jul hangadeug nam-
aissneun heunjeogdeul

gat-i usgo un gieog-e today I'm officially missing you
Ooh can't nobody do it like you
Say every little thing you do
hey baby Say it stays on my mind And I-I'm officially
missing you~

Yoonhee membuka matanya setelah lagu berakhir. Ia tersenyum manis pada chanyeol,chanyeol ememnadang yoonhee kagum.

"Good job baby," ucap chanyeol.
Yoonhee menjentikan jempolnya "kau lebih haik mr.park!"

"Ohh tentu!" chanyeol terkekeh.

Mereka mulai berlatih lagi hingga tak terasa langit sudah semakin gelap. Chanyeol mengaransemen ulang lagu tersebut. Yoonhee dan Soorim mengatur improvisasi. Sementara itu jongin sibuk mengotak atik smartphonenya.

"Jong,aku pulang duluan okay! Ada yang menungguku di rumah. Biasa kembaranku menyetok makanan lagi malam ini."

"Baiklah..salam untuk noonamu okay." jongin tidak melepas tatapannya dari smartphone itu.

"Okay okay. Ya! Kau mau apakan foto kyungsoo hah?! Sedari tadi tidak bisa terlepas dari foto itu."
Chanyeol melirik apa yang kai perhatikan sedari tadi. Ya,itu foto kyungsoo.

"Aku hanya merindukannya yeo--APA KAU MAU MATI HAH?!" Kai mengusir chanyeol. "PERGI SANA TIANG!"

--

Chanyeol berjalan menyusuri pusat kota seoul yang cukup padat malam ini. Chanyeol menatap ke arah sebuah cafe kecil.

Coffee shop itu. Tempat dulu ia selalu bertemu dengan baekhyun. Bahkan ia masih ingat setiap detail pesanannya setiap bersama baekhyun.

1 ice caramel machiatto dengan whipped cream yang banyak,jangan lupa saus caramel diatasnya.1 ice cream rasa cheese cake untuk dirinya ,dan 2 espresso brownies yang telah dihangatkan dulu selama 3 menit di microwave.

Chanyeol tersenyum.
"Ahh yoonhee sedang apa ya," ia mengalihkan pikirannya dengan menyapa yoonhee.

Yoonhee..apakah kau sudah sampai dorm?*sent*

Chanyeol memasukan kembali handphonenya ke dalam saku.

2 menit...4 menit...6 menit..

Okay,nihil tidak ada jawaban.
Itu artinya,Chanyeol harus sendirian lagi malam ini.

Chanyeol menghembuskan nafasnya dalam dalam.Ditengah dinginnya kota seoul ia membayangkan seseorang. Seseorang yang akan datang disaat ia mebutuhkannya. Seseorang yang akan menunggunya sabar di halte bus dengan coat kebesaran yang membalut sweater merah maroonnya.

Baekhyun..Aku merindukanmu..

Bagaimana dengan phobiamu? Kau sudah dapat mengatasinya kan? Aku percaya padamu baek..

PHOBIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang