Ketemu Berondong (END)

Bab 24

Tandai typo ya readers
Happy Reading :)
***

"Ayang, aku pengen es krim."

"Tunggu bentar ya, aku beliin buat ayang."

"Oke. Cepetan ya baliknya ayang."

Sarah bergidik, ia merinding sendiri mendengar percakapan kedua remaja berbeda jenis yang duduk di samping tempatnya.

Pagi hari berniat ingin berolahraga karena dirinya sudah lama sekali tidak pernah olahraga pagi lagi. Lari santai di taman dekat apartemen menjadi pilihannya. Sekalian menghirup udara segar di pagi hari juga.

Banyak orang juga yang sama sepertinya, ingin berolahraga di taman ini. Termasuk kedua remaja tadi. Remaja sekarang lebih ekspresif dalam menjalin hubungan, walau itu membuat Sarah jadi merinding sendiri.

"Nih minum dulu." Sarah menengok ke samping, ia tersenyum. Mengambil botol air mineral yang di berikan oleh Ben padanya.

Tentu saja Ben ikut bersamanya. Lelaki ini lah yang membuat niat olahraganya bukan hanya sekedar di kepala saja. Kalau di suruh olahraga sendiri Sarah malas.

Malas melihat kemesraan pasangan lain, sedangkan dirinya sendiri disini. Kan sudah punya pasangan, masa dia olahraga sendiri sih.

"Capek?" Ben mengusap Surai rambut kekasihnya.

"Capek dikit. Udah lama nggak olahraga makanya gini."

"Nanti kita rutin olahraga biar kamu terbiasa."

Sarah mengangguk. "Olahraganya berdua terus?"

"Kalau kamu mau ajak mbak Lody juga nggak apa-apa, kita olahraga bareng."

Ben membuka botol minumnya, menenggak air mineral hingga tersisa setengah.

"Hari Sabtu atau Minggu, Lody biasanya kosong. Nggak kerja," Ucap Sarah.

"Yaudah nanti ajaknya hari Minggu aja. Mbak Lody juga jarang olahraga aku lihat."

Sarah tertawa pelan. Lody mana mau kalau di ajak olahraga, jika libur dia bisa seharian tidur di kamarnya. Kadang nginap juga di tempat Sarah.

"Aku coba tawarin, kalau dia nggak mau yaudah kita aja olahraga berdua terus."

"Biar romantis, kan?" Tanya Ben menggoda Sarah.

"Apa sih. Lebay," kata Sarah dengan pipi merona.

Ben hanya tertawa pelan seraya mengacak pelan rambut Sarah. Menyenangkan menggoda kekasihnya ini.

"Lanjut lagi yuk," ajak Ben. Ia mengulurkan tangannya ke hadapan Sarah.

Sarah mengambil botol air mineral di sampingnya, lalu menyambut uluran tangan Ben. Mereka kembali melanjutkan olahraga pagi dengan lari santai satu putaran sebelum kembali ke apartemen Sarah.

Tiba di apartemen, Sarah meminta Ben untuk membersihkan diri terlebih dahulu. Sedangkan dirinya berlalu ke kamar.

Sarah mengambilkan handuk bersih untuk Ben. Ia teringat di kamar mandi tamu belum tersedia handuk bersih yang baru. Kembali keluar kamar, ia mengantarkan handuk bersih ke Ben.