Tandai typo ya Readers
Happy Reading
***Tiba di penghujung acara. Sarah masih bertahan di rumah orang tua Ben. Bahkan tadi Ririn meminta dirinya untuk menginap saja. Namun dengan sopan Sarah menolak, masih sungkan untuk menginap di rumah orang tua Ben.
"Capek?" Tanya Ben. Sedari tadi ia setia diam di samping Sarah.
"Dikit. Tapi sebanding kok sama rasa senang yang aku dapat," jawab Sarah.
Ben menautkan jari mereka. Mencoba memberi semangat, agar lelah yang di rasa kekasihnya sedikit berkurang.
"Tahan sebentar lagi ya."
Sarah mengangguk. Ia juga ikut mengeratkan tautan tangan mereka. Bahkan tak sungkan menyenderkan kepalanya di Bahu Ben.
Ririn mengulas senyum ketika melihat interaksi calon menantu dan putranya. Ada rasa bangga juga melihat putranya bisa seperhatian itu. Didikannya ternyata berhasil.
"Lihat apa?" Tanya Danu pada istrinya.
"Keinget jaman dulu kita pacaran, kalau lihat mereka."
Danu menoleh ke arah yang di tunjuk Ririn. Ia mengangguk dan merangkul bahu istrinya. "Sekarang juga lebih romantis."
"Udah tua, jangan kayak ABG." Ririn memukul lengan suaminya. Tapi tak bisa menyembunyikan semburat merah yang muncul di pipinya.
Ben menghampiri keberadaan orang tuanya. Dengan Sarah yang masih dalam gandengannya.
"Ma, aku mau ke toilet sebentar. Jagain Sarah ya," pinta Ben begitu tiba di samping orangtuanya.
"Eh apa sih. Aku di tinggal sendiri juga nggak apa-apa." Sarah tersenyum canggung ke arah Ririn. Kayak anak kecil, pake di titipin.
"Sini Sarah. Duduk samping Tante," sambut Ririn riang. Dengan lembut ia menarik tangan Sarah agar duduk di sebelahnya.
"Yaudah aku tinggal bentar ya," ujar Ben seraya menepuk singkat kepala Sarah. Ia berlalu menuju toilet menuntaskan urusan dengan alam.
"Nggak usah canggung, Ben emang suka gitu."
"Iya Tante. Tapi aku berasa kayak anak kecil di titipin," ucap Sarah dengan wajah cemberut.
Ririn tertawa lalu menoleh ke arah suaminya. "Emang lucu kayak anak kecil kan ya calon mantu kita Pa?"
Danu mengangguk mengiyakan. Membuat Sarah menunduk malu.
"Ekhem, tes tes."
Semua mata tertuju ke sumber suara. Dimana Ben berdiri di tengah ruangan dengan mic di tangannya. Ia mengedarkan matanya ke seluruh tamu yang hadir, tak lupa senyum riang terbentuk di bibirnya. Kemudian mata Ben terhenti pada satu titik. Di tempat orangtuanya dan Sarah duduk.
Sarah mengernyit. Menebak-nebak apa yang akan di lakukan Ben di depan sana.
"Sebelumnya saya ucapkan terimakasih buat semua tamu yang hadir hari ini."
Semua tamu tersenyum hangat menyambut ucapan Ben.
"Hari ini saya memutuskan mengambil langkah besar dalam hidup saya yang kedepannya akan sangat berarti buat saya. Dan malam ini, tergantung dari jawaban orang spesial dalam hidup saya, apakah dia akan membantu saya untuk sama-sama berjalan dalam langkah besar ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketemu Berondong (END)
Romance(spin off - Pengantin Sementara) "Mbak, mau jadi pacar saya nggak?" "Nggak." "Kenapa? saya kan ganteng." "Saya nggak suka berondong." Start : 15 Juli 2021 Finish : 13 Mei 2023