02 - Shopping

2.5K 147 0
                                    

Suara yang mengganggu di pagi hari sudah membuat Ave merasa ingin menggantung orang itu.

Bel rumah yang berbunyi terus menerus, membuat Ave terpaksa membuka matanya.

"Ck, dimana orang-orang itu?!"

Ave turun ke bawah dengan langkah dan membuka pintu, tetapi kembali ia menutup pintu begitu tahu siapa yang datang.

Merasa pintu nya tertahan, Ave kembali membuka nya.

"halo Nona!, selamat pagi!, saya membawa berkas kemarin yang belum sempat saya jelaskan"

Pria itu memberikan nya pada Ave dengan paksa dan kemudian tersenyum selebar yang ia bisa.

Ave menatap map di tangan nya.

"Maa-"

Ave langsung menutup pintu.

Kemudian Wanita itu membuang map itu ke dalam tong sampah.

"Saya cubit juga ginjal nya" gumam Ave kesal.

Ave memutuskan untuk menuju dapur dan mengambil segelas air kemudian ia kembali menuju kamar nya.

Ia melirik ke arah kasur dan melihat Kiran yang masih tertidur dengan mulut sedikit terbuka.

Wanita itu berjalan ke arah jendela dan membuka gorden yang menghalangi cahaya untuk masuk.

Kiran membalikan posisi tidur nya menghalangi cahaya dengan punggung nya.

Ave menggeleng pelan lalu ia menarik selimut yang membungkus Kiran.

"Bangun atau saya buat kamu tidak bisa bangun selama nya"

Dengan cepat Kiran bangun tetapi tidak dengan matanya, Ave menghela nafas.

"Saya akan sarapan dulu, kamu bisa mandi, saya kembali kesini kamu harus sudah selesai mandi"

Gadis itu hanya mengangguk saja, mendengar suara pintu tertutup, Kiran kembali menjatuhkan diri nya di atas kasur.

Pintu kembali terbuka.

"Bangun Kiran!"

*-*

"ingin selai dan susu rasa apa?"

Ave membuka tiga tutup selai dan bersiap akan mengoles roti dengan selai.

"biar aku saja yang menyiapkan punya ku, kamu tidak perlu repot-repot"

"Ck, sebutkan saja, tangan saya mulai pegal"

"coklat aja Ave" jawab Kiran dengan sedikit nada riang.

"susu juga?"

Kiran mengangguk.

Ave mulai mengolesi roti yang sudah terpanggang setelah selesai, ia menaruh nya di atas piring Kiran lalu menuangkan susu hangat ke dalam gelas.

"Terima kasih"

Ave hanya mengangguk.

Kemudian Ave melanjutkan menyiapkan menu sarapan milik nya sendiri, Roti panggang dengan selai coklat dan segelas kopi latte.

Keduanya mulai menikmati makanan masing-masing dan tidak ada percakapan panjang dari mereka.

Dan Kiran yang sesekali melirik memperhatikan Ave yang tengah berkutat dengan ponsel pintar nya.

Hingga mereka menyelesaikan acara makan nya dan Kiran selesai membersihkan piring,

Barulah Ave membuka suara.

"Bersiaplah, 1 jam lagi kita akan ke pusat perbelanjaan"

"Untuk apa?"

"bersiap saja, saya akan pergi dulu sebentar, kurang dari 1 jam, saya akan kembali"

ATAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang