01. Find The Bride

3K 203 18
                                    

Siang itu harusnya jadi siang yan cerah seperti yang bisa orang-orang di luar sana nikmati setiap harinya, namun di ruangan penuh pendinginruangan ini Mashiho dibuat tetap rasakan panas di kepalanya tiap kali membuka pintu ruangan bosnya dan dapati si pria yang usianya 8 tahun lebih tua darinya itu justru sedang merebahkan kepalamya di atas meja sambil terlelap. Kadang kali ia mempertanyakan bagaimana bisa alpha single tanpa harapan seperti bosnya ini bisa memajukan perusahaan sampai sebesar ini namanya, padahal setelah 5 tahun bekerja bersama bosanya itu lebih sering mengeluhkan cuaca ketimbang kliennya yang gagal ia dapatkan. 

"Pak?" Mashiho, sang skretaris omega meletakkan setumpuk dokumen ke atas meja, sebabkan Yoshi terbangun dari mimpi sunyinya. Mashiho menahan pening saat aroma feromon Yoshi menguar kaut di rungan tertutup itu. pemuda itu lantas sedikit menjauh.

"Ada apa?" Tanyanya begitu membuka mata. Setumpuk berkas di hadapannya itu sudah menjawab pertanyaannya tanpa perlu Mashiho repot ikut bersuara. "Oh, apakah ada hal lain?" Melihat Mashiho yang masih setia berdiri di ruangannya membuatnya paham bahwa sekretarisnya itu pasti masih memiliki sesuatu untuk dikatakan walaupun tak penting. 

"Tadi Nyonya Kanemoto datang dan," Mashiho kemudian meletakkan sejumlah foto bergambar wanita-wanita cantik ke atas mejanya, tepat di depan wajahnya. Yoshi hanya bisa mnghela nafas lelah begitu seder foto wanita tak dikenalnya itu disodorkan padanya; sudah terlanjur lelah dengan segala tetek bengek perjohodan ibunya itu. "Beliau meminta saya untuk menyampaikan agar anda kali ini benar-benar memilih satu dan datang ke kencan yang akan diatur nanti."

Yoshi menyingkirkan semua foto ke samping. "Saya sudah bilang kan, jangan memihak Ibu saya. Singkirkan semua ini. Saya hanya akan menikah dengan soulmate saya, yang juga akan saya cari sendiri."

"Tapi anda belum juga menemukan satu?! Jujur saja Pak, anda harus mengendalikan feromon anda jika anda masih betah menjomblo."

Pungunggnya disandarkan pada sandaran kursi dengan lesu. Ia lelah, juga sedikit sebal. Di seliruh kantor selain ibunya hanya Mashiho yang berani membantahnya, beruntung bagi pemuda itu karena ibunya berdiri tepat di belakangnya untuk mendukung setiap tingkah kurang ajarnya.

  "Saya tahu, karena itu-

"Dan anda harus berhati-hati lagi dalam menggunakan kartu anda, Pak. Sepertinya kemarin malam anda tidak sengaja menggunakan kartu perusahaan yang berisi dana perusahaan untuk check-in di sebuah hotel. Saya khawatir Nyonya Kanemoto akan mengetahuinya sesegera mungkin." 

Mendengar hal itu Yoshi jelas dibuat bungkam. Sebenarnya bukan karena ia menyembunyikan kebiasaannya yang suka menghabiskan malam dengan para omega atau beta, twtapi fakta bahwa ia salah menggunakan kartu akan benar-benar membuatnya berada dalam masalah besar. "Baiklah, akan segera saya selesaikan untuk masalah dana tersebut." Mashiho menatap heran Yoshi yang tiba-tiba berdiri dan mengambil barang-barangnya.

"Anda mau pergi Pak?"

"Iya."

"Apa? Kemana? Tapi pekerjaan anda masih banyak Pak?! Ini bagaimana? Anda melimpahkan semua ini kepada saya?!" Mashiho sudah akan mengamuk. Siap lempar vas bunga di atas meja jika saja Yoshi tak lekas berhenti sebelum membuka pintu ruangannya.

"Saya akan selesaikan sisanya malam ini. Tinggalkan saja, saya pastikan besok semuanya sudah selesai."

***

Dalam perjalanan tanpa arahnya Yoshi justru dibuat penasaran dengan beberapa selebaran iklan yang ditempel di beberapa dinding kosong di pinggir jalan. Iklan itu memberitahukan mengenai sebuah pertandingan bela diri yang diadakan hari ini. Tertera di sana bahwa pertandingan dimulai sejak pukul 10 pagi tadi. Pertandingan semacam ini biasanya diadakan khusus untuk para beta dan alpha dilarang keras mengikutinya karena para alpha memiliki tempatnya sendiri untuk bertanding, sedangkan omega tidak pernah dilarang untuk ikut namun tak banyak juga yang tertarik untuk ikut serta. Tak tahu kenapa ia tertarik untuk menonton. Yoshi berjalan menuju alamat yang tertera di poster tersebut.

Alpha Bride [ yoshihoon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang