- f o u r t e e n -

1.7K 104 1
                                    

Jangan lupa tinggalin jejak, minimal vote ya yerobun, maksimal nya komen bebeledagan HAHAHA

h a p p y .r e a d i n g 🔥

Di salah satu ruangan SMA BHAKTI BUMANTARA terdapat beberapa murid klub boxing yang sedang duduk membentuk lingkaran.

"Oke gua mulai, Attention please! Bulan depan tepatnya tanggal 8Maret ada pertandingan se Jawa Barat . Tentang detail nya belum pasti, soalnya baru rapat sekali, dan itupun belum mendetail bahasannya. Jadi kita fokus latihan aja." Reno berucap dengan tegas namun santai, matanya menatap anggota klub boxing nya.

Salah satu cewek yang terhalang 5 orang dari sampingnya mengangkat tangan kanan nya. Reno pun menganggukkan kepalanya pertanda mengizinkan.

"Semua ikut atau beberapa aja?" Tanya cewek yang barusan mengangkat tangannya.

"Kayanya beberapa orang doang. Tapi lihat nanti aja, soalnya mau diskusi lagi." Ucap Reno dan menganggukkan pelan kepalanya.

"Oke, cukup yang gua sampaikan. Informasi terbaru entar gua sampain lagi. Pokonya kalo pengen ikut ya harus bener² latihannya dari sekarang. Silahkan kembali ke aktivitasnya masing²." Reno menutup obrolan dan melangkahkan kaki nya keluar dari ruangan.

Yang lainnya pun bubar meninggalkan ruangan. Zea menyusul Reno, dia dapet chat dari Ziran katanya udah dipesenin makanannya, jadi harus buru buru.

Berjalan menyusuri kantin mencari Kakak dan kembarannya, dan menghampiri salah satu meja di pojok ketika melihat Ziran mengangkat tangannya.

"Tumben sebentar?" Tanya Ziran kepada Abang dan kembaran cewenya.

"Cuma pokok nya doang. Thanks makanannya." Ucap Reno yang langsung menyambar nasgor yang Ziran pesankan, sangat menggoda banget lagian kecium wangi pedes sedap gitu.

"Iya bang, tapi ganti ya duit gue." Ziran menatap Reno dengan sengit, soalnya Abang nya ini kadang gatau diri. (Ga ngaca ya lo Ziran wkwk).

Reno yang asik dengan nasgor pedes sedepnya hanya menganggukkan kepalanya, dia kan harus fokus biar feel nya lebih berasa. (Sa ae looh).

"Makan dong mie ayamnya dek, ntar keburu lembek mie nya, gaenak lohh." Ucap Rio melihat Zea yang malah menatap layar handphone nya.

Zea pun mematikan handphonenya, "Zian, bantuin abisin mie ayam nya." Zea kurang mood makannya, jadi dia pengen bagi mie ayamnya.

Ziran yang tadinya mau ngomel karna di panggil tanpa embel² 'abang' langsung tersenyum merekah. Gaboleh dia sia²in ini, Zea biasanya kan pelit, gamau ngebagi makanannya.

Mereka pun menghabiskan waktu istirahat pertama dengan saling bertanya seputar sekolah hari ini.

|||

Nanta melangkahkan kaki nya ke parkiran, karna sudah di tunggu oleh pak Ahmat.

Bel pulang sudah bunyi beberapa menit yang lalu, waktu itu cepet dan gakerasaa.

Zea yang menunggu di parkiran dengan menduduki motor nya, dan Abang dan kakak nya pun sudah standby.

Saat Zea hendak menghampiri Nanta, dia melihat cewe kue 'itu,' duluan nyampe ke depan Nanta.

Melihat Nanta malah menyambut kedatangan si cewe kue, Zea pun menghidupkan motornya dan keluar dari gerbang dengan menggasnya.

Karna menimbulkan suara yang malah menjadi perhatian orang, disusul dengan kembaran, Kaka, dan abangnya.

Nanta melihat hal tersebut, lagian dia udah sadar kok dari pas di depan parkiran Zea udah standby di motornya.

3 orang yang menaiki motor itu menjalankannya ke arah yang berbeda, fokus ke urusannya masing².

N A N T A.M I N E Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang