N A N T A.M I N E

- e i g h t -

Vote dongg, gampang kok! Biar aku semangat bikinnya..
Tolong dukungannya juseyo🙏

h a p p y . r e a d i n g 🔥

Selama guru bahasa Indonesia menerangkan, satu sisi Zea masih terheran-heran.

Kek, kok tadi Nanta malah buang muka pas mau di senyumin. Dia buat salah atau Nanta yang lagi ga mood?.

Guru yang sedang menerangkan melihat Zea tidak memperhatikannya dan malah bengong pun menggebrak papan tulis dengan tanggannya.

Zea belum sadar bahwa guru bahasa Indonesia itu menatapnya dengan pandangan yang.. seperti keluar laser di matanya.

Rhea di sampingnya udah ketar ketir. Ni anak ko malah terus bengong si. Dia pun mencubit paha Zea, dan berbisik, "lu di amuk guru anj."

Zea yang tadinya bengong, mengerutkan keningnya. Dan melihat ke arah guru yang sedang menatapnya juga. Dia nyengir tanpa dosa.

"Zea keluar dari pelajaran ibu kali ini! Lari keliling lapangan 7 kali, cepet!!"
Teriakan Bu indo ini bikin Zea langsung ngacir, tapi sebelum keluar kelas dia salim dulu ke gurunya, ada ada aja ni orang wkwk.

Melihat lapangan yang ramai siswa siswi yang lagi olahraga, Zea menghembuskan nafasnya kesal.

Bakal gabener inimah, pasti di recokin.

Jadi lapangannya tuh di tengah tengah ya ges, di kelilingi kelas kelas.

Zea mulai menjalankan hukumannya. Dan ketika melewati sekumpulan siswa yang sedang melihatnya, langsung riuh.

"Eh sendiri aja nih, mau aku temenenin ga dek?"

"Zea hati hati, ntar kesandung cinta ku."

"Kivv cecan."

"Santai aja larinya, ntar capek."

"Berisik lo pada."

Krikk..krikk

Setelah salah satu dari sekumpulan itu nyeletuk, langsung pada diem.

Zea yang tadinya pandangannya kedepan, menolehkan kepalanya aga kebelakang.

'siapa yang nyeletuk kaya tadi? Ko langsung pada balem.'

Terus matanya ga sengaja eye contact sama cowo yang nyeletuk kaya tadi, langsung di putus sama cowo itu, dia mengalihkan pandangannya.

'sumpah, gaje banget anjir kaka kelas teh.' Zea tak acuh pun melanjutkan larinya agar cepat selesai.

Yang tadi itu Kaka kelas guys, kelas 12 kayanya.

7 putaran sudah Zea selesaikan, dia haus. Cuaca nya lagi panas bangett.

Melangkahkan kaki nya ke arah kantin, ga lupa tersenyum dan menyapa balik orang yang menyapanya.

Toh beberapa menit lagi juga balik, jadi mending dia sekalian bolos aja wkwk.

Menghampiri salah satu stan, dan menyebutkan pesanannya.

"Bu pengen es jeruk nipis satu." Zea menyerahkan uang 5.000.

Setelah pesanannya sudah selesai, Zea menerimanya dan pergi ke kelasnya.

|||

Zea yang sudah berada di depan kelas pun memasuki kelas nya itu.

Ternyata guru nya udah gaada. Untung es nya ga dia buang.

Menghampiri Rhea yang sedang mencerutkan bibir, dan menggeplak pundak nya.