Ting Tong
Bel rumah berbunyi membuat Ni-Ki yang tadinya sedang bersama Sunoo di dalam kamar segera merapikan pakaiannya dan berlari keluar ke arah pintu untuk membukakannya.
Terlihat Jake dan Sunghoon yang berdiri di depan pintu sambil membawa 1 kantong plastik di tangan masing-masing.
"Kak Jake, Kak Sunghoon ayo masuk."Ni-Ki mengambil kantong plastik di tangan Sunghoon dan Jake lalu mendorong keduanya agar masuk ke dalam.
"Sunoo mana?"tanya Jake.
"Ada di kamar paling sebentar lagi keluar."jawab Ni-Ki sambil sedikit berteriak dari dapur.
Benar saja tak lama Sunoo keluar dari kamar dan menghampiri mereka diikuti Ni-Ki yang dari dapur.
"Tumben ke sini?"tanya Sunoo sambil mendudukkan dirinya di samping Sunghoon.
"Aku mau minta temenin Kak Jake belanja hari ini."jawab Ni-Ki.
"Kan bisa sama Kakak."protes Sunoo.
"Enggak. Kamu istirahat aja di rumah ditemenin sama Kak Sunghoon biar aku sama Kak Jake yang pergi belanja, iya kan Kak?"Ni-Ki bertanya kepada Jake.
"Iya biar kita aja yang belanja kalian baik-baik ya nanti di rumah."
"Aku anter aja ya."tawar Sunghoon membuat Jake menggerakkan jari telunjuknya ke kanan-kiri sambil menggelengkan kepalanya pertanda menolak tawaran Sunghoon.
"Enggak. Kamu di rumah aja sama Sunoo biar aku yang pergi sama Ni-Ki."
"Yaudah deh terserah kalian."kata Sunghoon.
"Mau berangkat kapan?"tanya Sunoo.
"Sekarang."jawab Jake dan Ni-Ki bersamaan sambil bangkit dari duduknya.
***
"Kamu butuh apa aja Ki?"tanya Jake yang sudah siap dengan troli belanja ditangannya.
"Butuh semua Kak udah nggak ada sisa lagi di kulkas paling tinggal air sama telur doang."jawab Ni-Ki sambil mengingat apa saja yang masih ada di kulkas.
"Astaga kalian boros ya."kata Jake sambil tertawa membuat Ni-Ki merenggut.
"Bukan boros tapi emang kita beli buat kebutuhan satu Minggu doang."
"Iya deh ayo cari yang kamu butuhin."
Jake dan Ni-Ki mulai berjalan menyusuri satu per satu rak guna mencari bahan makanan yang diinginkan. Jake juga ikut belanja beberapa kebutuhan mengingat Sunghoon yang selalu menginap di rumahnya.
"Riki?"panggilan itu membuat Ni-Ki dan Jake refleks menoleh dan mendapati Taki di belakangnya.
Ni-Ki mengerutkan keningnya saat menyadari bahwa Taki selalu ada di sekitarnya akhir-akhir ini.
"Kenapa Taki?"
"Enggak papa aku cuma mau nyapa kamu aja kok. Oh iya ini Kakak kamu?"tanya Taki begitu menyadari eksistensi Jake di sana.
"Iya."
"Sama-sama manis ya."ucap Taki sambil terkekeh pelan.
Jake menatap Taki dengan menaikkan alisnya lalu kemudian menatap Ni-Ki yang menatap jengah ke arah Taki.
"Yaudah ya Taki, pacarnya Kak Jake udah nunggu di rumah sampai ketemu besok di sekolah."Ni-Ki menarik tangan Jake agar segera meninggalkan Taki yang kini malah tersenyum ke arah Ni-Ki dan Jake.
Oh apa Taki tidak akan menyerah mendekati Ni-Ki?
SEE YOU NEXT CHAPTER
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage || SunKi
FanfictionPernikahan itu mungkin terpaksa dan tanpa dasar cinta, namun mereka berhasil mengubahnya. Sebab, cinta datang karena terbiasa. "Jungwon aja percaya sama kamu, masa aku enggak." BXB!!! Dom-Sunoo Sub-Ni-Ki