Starting to Split

996 104 3
                                    

"Riki."suara itu menyadarkan Ni-Ki yang tengah melamun di kelasnya.

Di depannya kini ada Jungwon yang tangannya menenteng plastik kresek berisi roti dan susu.

"Jungwon?"

"Kamu kenapa ngelamun, nih makan dulu kamu nggak ke kantin kan tadi?"Jungwon menyodorkan kresek tadi kepada Ni-Ki yang diterima dengan baik olehnya.

"Makasih. Kamu kenapa nggak jemput aku tadi?"

"Kan udah ada Sunoo jadi aku nggak perlu jemput kamu kan?"mendengar jawaban Jungwon membuat Ni-Ki menganggukkan kepalanya terpaksa.

Ni-Ki nggak suka dengan Jungwon yang seakan-akan menitipkan dirinya kepada Sunoo padahal sudah sangat jelas bahwa Ni-Ki adalah kekasih Jungwon.

"Won, aku akan menikah 2 bulan lagi."

"Dan mungkin aku juga akan pergi 2 bulan lagi."

"Nggak. Kamu nggak boleh pergi!"
"Bertahan Yang Jungwon!"Ni-Ki memegang kedua bahu Jungwon sambil matanya yang berkaca-kaca menatap Jungwon tegas.

"Aku dari dulu udah bertahan Riki, tapi takdir sepertinya memang nggak akan membiarkan kita bersama."Jungwon melepaskan tangan Ni-Ki dari bahunya lalu menggenggamnya pelan sambil matanya menatap Ni-Ki lembut.

"Suatu saat kamu harus bisa mengikhlaskan aku pergi."lanjutnya.

Setelah itu Jungwon meninggalkan Ni-Ki di kelasnya seorang diri.

Beberapa saat setelah Jungwon keluar, Sunoo masuk ke dalam kelas Ni-Ki dan duduk di sampingnya.

"Kakak ngapain ke sini?"tanya Ni-Ki yang kepalanya ditidurkan di atas meja beralaskan tangan.

Sunoo berada di kelas 12-1 yang letaknya ada di lantai 4 jadi ngapain jauh-jauh ke lantai 3, mana kelas Ni-Ki ada di pojok lagi beda cerita dengan Jungwon yang 1 tingkat dengannya yaitu kelas 11, kelas jungwon berjarak 1 kelas dengannya, jadi mau sesering apapun Jungwon ke kelasnya itu tidak masalah toh tidak jauh.

"Nggak papa cuma mau ketemu kamu aja."jawab Sunoo santai sedangkan tangannya mengambil susu kotak di atas meja lalu meminumnya.

"Itu bekas aku loh Kak."kata Ni-Ki sambil menegakkan badannya.

"Iya tau, makannya aku minum."lagi-lagi Sunoo berkata dengan santai tanpa beban sedikitpun.

Ni-Ki menghembuskan napasnya pelan.

"Kak."

"Hm?"

"Kakak suka sama perjodohan ini?"tanya Ni-Ki membuat Sunoo terdiam.

"Maksudnya, Kakak nggak terpaksa apa nikah sama aku?"

"Jujur ya Kak aku belum bisa terima perjodohan i..."

BRAK

"...ni."perkataan Ni-Ki terpotong sebab Sunoo yang menggebrak meja membuat Ni-Ki terkejut.

Sunoo menatap Ni-Ki tajam lalu menarik tangan Ni-Ki kasar agar mendekat padanya.

"Akh!"

"Sekali lagi aku ingatkan Nishimura, terima dan jalani saja perjodohan ini jangan memberontak atau aku akan melakukan hal yang nggak pernah kamu bayangkan dalam hidup kamu sebelumnya."ucap Sunoo tajam lalu pergi meninggalkan Ni-Ki yang menatap Sunoo dengan pandangan takut.

"Hiks Jungwon jangan tinggalin aku."meninggalkan Ni-Ki yang menangis karena merasa hidupnya mulai berubah, meninggalkan Ni-Ki di dalam kelas yang sepi itu sendirian.

SEE YOU NEXT CHAPTER

Young Marriage || SunKiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang