"Jungwon."panggil seorang pemuda dengan lirih.
Pria yang dipanggil Jungwon itu menundukkan kepalanya guna melihat wajah pemuda yang kini bersandar di dadanya.
Nishimura Riki, pemuda dengan senyum manis itu bersandar nyaman pada dada sang Dominan sambil memejamkan matanya, menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya.
"Kenapa sayang?"Jungwon bertanya.
Kedua tangannya yang semula memeluk erat tubuh Ni-Ki kini salah satunya berganti menjadi mengusap rambut hitam itu dengan lembut.
"Aku dijodohin dan dipaksa nikah."kata Ni-Ki lagi dengan suara yang masih lirih serta pelukannya pada tubuh Jungwon yang semakin erat.
Jungwon berhenti sejenak dari kegiatannya yang sedang mengusap rambut Ni-Ki.
Tiupan angin yang menerpa tubuhnya itu semakin bertiup kencang dan udara juga semakin dingin, Rooftop yang semula tampak tenang dan cerah kini berganti menjadi mendung dengan angin kencang yang menerpa.
"Turun yuk kayaknya ini udah mau hujan deh."Jungwon melepaskan pelukannya lalu menarik tangan Ni-Ki pelan agar berdiri.
Ni-Ki hanya pasrah mengikuti Jungwon yang menarik tangannya.
Ternyata di bawah masih tampak ramai dengan siswa yang baru saja keluar dari kantin dan akan masuk kembali ke kelasnya.
Di lapangan juga ada beberapa siswa laki-laki yang sedang bermain sepak bola namun mereka semua segera berlarian ke dalam saat hujan deras mulai mengguyur permukaan bumi.
Jungwon yang berbeda kelas dengan Ni-Ki itu tetap mengantarkan Ni-Ki ke kelasnya, juga seperti pengumuman yang ia dapat beberapa menit lalu bahwa kelas akan kosong sampai jam pelajaran berakhir dan kelasnya tidak ada tugas sama sekali membuat Jungwon berani untuk berlama-lama bersama Ni-Ki di dalam kelasnya.
"Ayo kerjain tugasnya dan aku akan tetep nemenin kamu di sini."ucap Jungwon yang kini telah duduk di bangku samping Ni-Ki yang kebetulan kosong karena orangnya sedang nyontek tugas siswi lain.
Ya, berbeda dengan kelas Jungwon yang bebas, kelas Ni-Ki tetap diberi tugas, ya walaupun cuma satu mata pelajaran sih.
Ni-Ki menganggukkan kepalanya lalu mulai mengerjakan tugasnya dengan tenang dan cepat namun teliti.
Hujan deras disertai angin kencang masih terus berlangsung membuat kesan yang suram dan dingin.
Jungwon menidurkan kepalanya ke atas meja dengan tangan sebagai bantalan, menghadap ke arah Ni-Ki yang sedang serius mengerjakan tugas dan menunggu sampai pemuda itu selesai.
Jendela tembus pandang yang ada tepat di samping kiri Ni-Ki masih memperlihatkan hujan yang semakin deras dan awan gelap yang menyelimuti langit.
Tangan kiri Jungwon terulur untuk menggenggam tangan kanan Ni-Ki yang tidak digunakan untuk menulis, membuat kedua tangan itu tertaut di antara dua bangku yang berseberangan.
Selang beberapa saat, Jungwon melihat Ni-Ki mulai menutup bukunya pertanda bahwa tugasnya telah selesai.
"Riki."panggil Jungwon pelan namun tetap membuat Ni-Ki menoleh.
"Terima perjodohan itu dan menikahlah dengan pilihan orang tua kamu."
SEE YOU NEXT CHAPTER
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage || SunKi
FanficPernikahan itu mungkin terpaksa dan tanpa dasar cinta, namun mereka berhasil mengubahnya. Sebab, cinta datang karena terbiasa. "Jungwon aja percaya sama kamu, masa aku enggak." BXB!!! Dom-Sunoo Sub-Ni-Ki