Explanations and Requests

803 96 0
                                    

Ruangan serba putih tersebut hening karena 3 orang di dalamnya nampak belum tertarik untuk membuka obrolan.

Hening cukup lama sampai akhirnya satu orang di antara mereka menghela napas panjang.

"Jadi?"ketiganya terlibat kontak mata lalu pria yang tidur di atas brankar akhirnya menjawab.

"Aku sakit."

Mereka adalah Jungwon, Ni-Ki dan Sunoo.

"Iya aku tau."kata Sunoo singkat seolah menuntut jawaban lebih.

"Maaf."Jungwon menundukkan kepalanya sementara Sunoo dan Ni-Ki saling bertatapan.

"Bisa jelasin semuanya?"tuntut Sunoo.

"Mmm jadi, seperti yang kalian tau aku sakit dan mungkin hidup aku udah nggak lama."

"Jungwon!"sentak Ni-Ki.

"Riki maaf."kata Jungwon menyesal.

"Lanjut."Sunoo yang penasaran pun ikut gabung ke pembicaraan.

"Karena aku nggak bisa jaga Riki selamanya makanya aku mau Sunoo yang gantiin aku."

"Kenapa harus Kak Sunoo?"tanya Ni-Ki namun Jungwon hanya tersenyum.

"Sunoo ini temen aku dan aku juga sebenarnya nggak tau kenapa aku milih Sunoo, tapi percaya sama aku kamu nggak akan menyesal."

"Sunoo tolong ya."Jungwon menatap Sunoo dengan tatapan memohon yang pasti membuat Sunoo tidak bisa menolaknya.

"Iya."kata Sunoo singkat lalu keluar dari kamar rawat Jungwon memberikan ruang untuk Jungwon dan Ni-Ki berbicara.

"Riki."Jungwon menggenggam tangan Ni-Ki pelan.

"Aku memang nggak sempurna maka dari itu aku disebut manusia, cinta sejati adalah ketika kamu harus bisa merelakan orang yang kamu sayangi pergi meski tau dia tidak akan pernah kembali, tapi kamu tau dia selalu ada di hati kamu sama kayak kondisi kita sekarang, kamu harus bisa mengikhlaskan aku pergi walau tau aku nggak akan kembali, tapi kamu harus percaya bahwa aku selalu ada di hati kamu Riki."kata-kata Jungwon membuat Ni-Ki lagi-lagi menangis.

"Sstt jangan nangis dong cantik nanti aku ikut sedih, mulai sekarang kamu harus mulai bisa lupain aku dan belajar lihat Sunoo yang akan selalu ada buat kamu nantinya."pinta Jungwon sementara Ni-Ki hanya mengangguk kepalanya.

"Biarkan aku mencintaimu, jika bukan untuk sisa hidupmu maka untuk sisa hidupku."Jungwon memeluk Ni-Ki erat menyalurkan rasa cinta yang begitu besar.

Ni-Ki hanya bisa membalas pelukan Jungwon tanpa bisa membuka mulutnya, karena Ni-Ki yakin sekali Ni-Ki berbicara, tangisnya akan pecah dan sulit berhenti.

Sementara Sunoo hanya bisa menahan tangis dan mendengar percakapan keduanya dari balik pintu ruang rawat Jungwon tanpa disadari keduanya.

SEE YOU NEXT CHAPTER

Young Marriage || SunKiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang