Shopping Together

817 78 1
                                    

"Kakak laper nggak?"Sunoo dan Ni-Ki kini ada di dapur, melihat desainnya sekalian untuk melihat apakah ada makanan di sana.

Desain dapur besar dengan alat-alat yang lengkap serta tertata rapi membuat Ni-Ki sangat ingin berlama-lama di dapur.

Dapur di sini sangat berbeda dengan dapur di rumahnya, yang ada di sini jauh lebih lengkap dan lebih besar.

Tapi sayangnya kenapa kulkasnya kosong???

"Kenapa? Kamu laper?"Ni-Ki menatap datar Sunoo yang bukannya menjawab malah balik tanya.

"Hehe jangan marah."Sunoo menghampiri Ni-Ki yang sedang bersandar ke meja bar dapur.

"Ya habisnya Kakak ditanyain malah balik tanya."Ni-Ki mendengus sebal dengan tingkah Sunoo.

Apakah Sunoo aslinya memang menyebalkan seperti ini.

"Iya maaf Kakak belum laper kok lagian makan malam kan masih nanti makannya Kakak balik nanya ke kamu."kata Sunoo menjelaskan sambil tangannya mengangkat badan Ni-Ki agar duduk di meja bar dapur.

Kini posisinya Ni-Ki duduk di atas dengan tangannya yang mengalung ke leher Sunoo dan Sunoo yang memeluk pinggang Ni-Ki.

"Aku tanya karena kulkasnya kosong Kak nggak ada makanan sama sekali."

"Beneran?"

"Iya."

"Kayaknya ini kerjaan Mama sama Bunda deh yang buat supaya kita berdua pergi belanja bareng."dengus Sunoo mengingat tingkah kedua orang tuanya mereka.

"Yaudah ayo kita belanja mumpung masih sore."tawar Ni-Ki.

"Boleh deh ayo."Sunoo berbalik membelakangi Ni-Ki.

"KAKAK TURUNIN!"Sunoo tertawa puas melihat Ni-Ki yang berteriak kepadanya tapi malah lebih seperti merengek itu.

Sunoo kembali berbalik dan menurunkan Ni-Ki.

"Kakak jahat."Ni-Ki memukul lengan Sunoo pelan lalu berlalu meninggalkan Sunoo di dapur sendiri.

"Sayang tunggu maafin Kakak hahaha"Sunoo meminta maaf namun tetap sambil tertawa mengejar Ni-Ki yang naik ke kamar mereka.

***

"Aku mau cari daging ayo."Ni-Ki berjalan memimpin di depan sementara Sunoo berjalan di belakangnya sambil mendorong troli.

"Ini aku boleh belanja apapun kamu yang bayar kan Kak?"tanya Ni-Ki dengan mata berbinar.

"Iya sayang terserah kamu mau belanja apa aja."

"Ok kalau gitu kita belanja 1 Minggu sekali ya."Ni-Ki meminta pendapat Sunoo sambil memasukkan beberapa jenis daging ke dalam troli.

"Iya sayang terserah kamu aja."

"Daging udah sekarang ayo kita cari sayur."mereka kembali menyusuri berbagai rak-rak makanan agar sampai di tempat sayur.

"Kamu mau sayur apa, awas kalo sampai bilang iya sayang terserah kamu."kata Ni-Ki sambil menirukan gaya bicara Sunoo membuat Sunoo tertawa canggung.

Ya gimana ya Sunoo kan taunya makanan udah jadi nggak ngurusin mentahannya, lagian Sunoo dimasakin apa aja juga suka kok dia bukan tipe orang pemilih makanan.

"Ini aja deh."Sunoo mengambil beberapa ikat bayam dan dimasukkan ke dalam troli dilanjut dengan Ni-Ki yang mengambil 2 wadah kecambah tak lupa juga memasukkan berbagai macam jamur.

"Ayo cari bumbu dapur juga."Ni-Ki berjalan ke arah rak berisi berbagai macam bumbu dapur dan mengambil beberapa bumbu di sana.

Sunoo hanya mengikuti apa yang Ni-Ki mau.

Sunoo rasa ia tidak akan menyesal menikahi Ni-Ki dan Sunoo harus berterima kasih kepada Jungwon karena telah mempertemukan dirinya dan Ni-Ki.

Melamun cukup lama namun tetap mengikuti Ni-Ki, Sunoo tak sadar jika troli sudah hampir penuh dengan bahan-bahan masakan.

"Ni-Ki."merasa dipanggil, Ni-Ki berbalik menghadap ke arah Sunoo.

"Kenapa? Kamu mau sesuatu?"tanya Ni-Ki.

"Beli ini juga ya?"Sunoo mengambil 2 susu kemasan kecil dan ditunjukkan ke arah Ni-Ki membuat Ni-Ki tersenyum.

"Yaudah ambil yang sekiranya cukup buat kita aja."Ni-Ki masih tersenyum ke arah Sunoo lalu tangannya bergerak mengambil beberapa bungkus ramyeon dengan rasa berbeda dan ditaruh ke dalam troli.

"Kayaknya udah cukup deh."kata Sunoo saat melihat troli yang telah dipenuhi belanjaan.

"Iya udah kok cukup kalo cuman buat seminggu."

"Yaudah ayo ke kasir."

"Tapi habis ini beli Seafood dulu ya."

"Iya sayang apapun yang sekiranya belum ada kita beli aja."

Beruntung kasir kosong jadi mereka tidak perlu mengantri untuk membayar.

SEE YOU NEXT CHAPTER

Young Marriage || SunKiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang