Young Marriage || SunKi

No Secrets

"Itu tadi beneran temen kamu?"tanya Jake sambil memakai Seatbelt.

"Iya."jawab Ni-Ki seadanya.

"Kalian deket?"tanya Jake lagi kali ini mulai menjalankan mobilnya.

"Enggak sama sekali tapi ya Kak dia tuh akhir-akhir ini terang-terangan banget deketin aku."

"Sunoo tau?"

"Enggak."

"Nanti kasih tau Suami kamu jangan sampai Sunoo jadi salah paham karena masalah ini, Kakak nggak mau rumah tangga kalian jadi berantakan hanya karena orang ketiga."

"Iya."Ni-Ki mencerna ucapan Jake dengan baik. Meskipun awal cerita kisah kehidupan Sunoo dan Ni-Ki tidak dimulai dengan baik namun Ni-Ki percaya bahwa Sunoo bisa merubah semuanya. Ni-Ki tidak akan menyembunyikan apapun dari Suaminya.

***

"Kak."sebelum makan malam Ni-Ki menghampiri Sunoo yang sedang duduk santai di ranjang sambil menyandarkan kepalanya dengan laptop di pangkuannya.

"Kenapa sayang?"Sunoo mengalihkan pandangannya dari laptop.

"Aku mau ngomong sesuatu tapi kamu jangan marah ya?"

"Tergantung."Sunoo meletakkan laptop ke nakas dan menarik Ni-Ki agar bersandar padanya.

Ni-Ki memejamkan matanya lalu mulai bercerita pada Sunoo.

"Akhir-akhir ini ada yang deketin aku Kak, namanya Taki Anak kelas sebelah, aku nggak tau kenapa tapi dia mulai terang-terangan bilang suka sama aku secara nggak langsung."

Sunoo diam mendengar Ni-Ki mulai bercerita.

Apapun yang orang itu lakukan tidak akan bisa membuat Ni-Ki pergi darinya kan?

"Awalnya aku nggak mau ngasih tau Kakak karena menurut aku itu hal yang nggak perlu untuk diperpanjang kalau aku nggak respon dia, tapi aku sadar sekarang hal sekecil apapun yang ada di diri aku Kakak harus tau jadi aku mutusin buat cerita ke Kakak."

Benarkan? Sunoo yakin jika orang itu tidak akan bisa membuat Ni-Ki berpaling darinya namun jika sampai hal itu terjadi lihat saja apa yang akan Sunoo lakukan.

"Makasih Riki karena udah mau cerita dan percaya sama Kakak."

"Aku percaya sama Kakak karena Jungwon aja selalu percaya sama kamu masa aku enggak."

Ah Jungwon, sahabatnya yang pasti sangat mencintai Ni-Ki hingga akhir hidupnya pun dia masih memikirkan pasangan hidup yang akan menggantikannya kelak.

Sunoo merasa beruntung bisa menjadi orang yang dipercaya oleh Jungwon.

"Yaudah aku mau panggil Kak Jake supaya bantuin buat makan malam."Ni-Ki bangkit dan berniat keluar kamar sebelum Sunoo mencekal lengannya dan menekan tengkuknya membuat bibir keduanya tertaut.

Sunoo membanting tubuh Ni-Ki ke atas kasur dan menindihnya. Ni-Ki tidak menolak dan hanya mengikuti alur permainan Sunoo.

"Jangan pernah tinggalin aku Riki."

***

Ni-Ki turun ke bawah setelah ditarik paksa oleh Sunoo untuk ekhem ya begitulah.

"Kak Jake udah masak?"tanya Ni-Ki yang melihat Jake sudah selesai memasak, hanya tinggal menatanya di meja.

"Iya tadi Kakak panggil kamu di kamar tapi..."Jake menghentikan perkataannya dan berdehem pelan apalagi melihat tanda merah di leher Ni-Ki. Jake tertawa kecil dan melanjutkan kegiatannya.

Ni-Ki tertawa canggung sambil memegang lehernya yang tadi diperhatikan oleh Jake. Malu banget, pokoknya ini salah Suaminya yang main sosor aja nggak tau situasi dan kondisi banget sih, udah tau Sunghoon dan Jake lagi main kerumah.

Masih dengan rasa malu Ni-Ki tetap membantu Jake menata makanan di meja biar cepat selesai.

"Kamu lanjutin Kakak mau panggil Sunoo sama Sunghoon. Oh iya habis makan malam Kakak langsung pulang ya."kata Jake sambil melepas apron yang sedari tadi ia kenakan.

"Nggak mau nginep aja Kak?"tanya Ni-Ki.

"Mungkin lain kali."jawab Jake lalu pergi meninggalkan dapur.

Ni-Ki melanjutkan kegiatannya, tak lama Jake, Sunoo dan Sunghoon pun turun bersama untuk makan malam.

Ni-Ki langsung menghampiri Sunoo dan mencubit lengan Suaminya itu namun langsung melenggang pergi seolah hanya melewati Sunoo saja.

Sunoo yang nggak tau apa-apa hanya melongo sambil tengok kanan-kiri seolah bicara aku salah apa?

Dan makan malam pun diisi oleh cerita-cerita ringan. Sunghoon dan Jake pamit pulang setelah membantu membereskan makan malam meninggalkan Sunoo dan Ni-Ki berdua lagi.

SEE YOU NEXT CHAPTER