2. Tugas baru

250 15 2
                                    

Hello guys.. Gimana puasanya? Lancar kan? Kalok lancar Alhamdulillah bestie xixixi

Maaf yah Bibi upnya subuh hhe

Jangan lupa untuk menekan ⭐ dan 💬 nya bestie

Sudah kan? Terimakasih 🤗

SELAMAT MEMBACA!

☠️☠️☠️

Di ruangan yang sepi dengan pencahayaan yang remang-remang, terlihat seorang pria sedang duduk di kursi single dengan kaki yang terangkat sebelah. Di jemari tangannya terselip sebuah rokok yang masih menyala, ia menghisap rokok tersebut dan menghembuskan asap rokok tersebut hingga melayang diudara membuat ruangan tersebut menjadi berbau rokok.

Pandangan pria tersebut lurus kedepan mengarah kepada kedua gadis yang sedang berdiri tegap di depannya, jari jemari tangannya mengetuk-ngetuk meja yang berada disebelah kanan kursi yang sedang ia duduki. Hanya bertiga? Yah hanya ada mereka bertiga didalam ruangan tersebut, karena ruangan tersebut tidak boleh dimasuki oleh sembarang orang kecuali orang-orang terpenting saja.

"Bagaimana?" tanya pria itu membuka suara terlebih dahulu.

"Apa kalian menemukan sesuatu?" sambungnya kembali bertanya.

"Kami hanya menemukan orang disana tuan" jawab Rea tegas.

"Orang?"

"Yah, kami menemukan mereka diruang bawah tanah gedung itu, mereka hanya bertiga" jawab Vea dengan wajah datarnya.

Pria itu mengangguk-anggukkan kepalanya dengan pelan, lalu ia bangkit dari duduknya dan berjalan mendekat kearah Vea dan Rea.

"Bawa aku untuk menemui mereka" lontar pria tersebut.

"Baik" jawab keduanya bersamaan, lalu berjalan terlebih dahulu menuju ke tempat dimana tiga pria yang mereka bahas di kurung.

Sesampainya ditempat yang lumayan kotor dan pengap, kedua gadis itu menyuruh para penjaga pintu untuk membuka pintunya. Suara decitan pintu membuat ketiga pria yang sedang meringkuk di lantai tersebut langsung bangkit dengan cepat, ketiga pria itu berdiri dengan tegak. Setelah Vea dan Rea memasuki ruang tersebut, seorang pria pun masuk membuat ketiga pria itu langsung membeku ditempat.

Kini mereka berada diruang bawah tanah tempat persembunyian VICTORY sebuah geng yang bisa dibilang menakutkan Dimata siapapun yang mengenal nama Victory tersebut. Seorang penjaga masuk sambil membawa sebuah kursi kayu untuk diduduki pria tersebut, lantas pria tersebut langsung terduduk dengan kaki yang terangkat sebelah, sedangkan Rea dan Vea hanya berdiri dibelakang pria tersebut.

"Bos, ada telpon.." ujar seorang pria yang baru saja memasuki ruang tersebut, sambil menyodorkan sebuah ponsel.

Pria itu menolak, "Biarkan itu manjadi urusan nanti, aku masih sibuk" balas pria itu.

"Baiklah, kalau begitu saya permisi dulu bos" pamit pria itu lalu langsung pergi dan menutup pintunya dengan rapat.

"Baiklah, aku tidak suka bertele-tele.., jadi langsung ke poin utamanya saja" tukas pria tersebut sambil melihat kearah tiga pria dihadapannya yang masih terdiam.

NATHAN 2 (END!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang