20. Mencari kebenaran

73 7 2
                                    

Yuhuuuuuu Bibi update lebih awal nih xixixi, yuk ramaikan kolom komentar dan votenya bestieee:)

Jangan lupa untuk ⭐ dan 💬 bestie


SELAMAT MEMBACA!

☠️☠️☠️

Nathan berdiri dengan kedua tangan yang dimasukkan kedalam kedua saku celana seragam sekolahnya membuat kesan cool dan keren begitu terpancar dengan kuat di dirinya. Banyak perempuan yang melihatnya dengan tatapan kagum dan tertarik, namun Nathan tidak menghiraukannya sedikitpun. Nathan masih terdiam sambil terus mengamati Vea yang sedang menunggu pesanan makanannya dari jarak yang tidak jauh darinya. Nathan hanya mampu menghela nafasnya dengan kasar, saat ia merasakan hal yang sama ketika ia bersama dengan Velin dulu, entah ini hanya perasaan Nathan atau malah sebaliknya?

"Kenapa gw ngerasa kalok Vea itu Queen.. Kenapa gw juga ngerasa, kalok gw punya hubungan dekat sama Vea?" batin Nathan sambil terus mengamati Vea yang berjalan kearahnya.

Vea terhenti tepat dihadapan Nathan, lalu ia melambaikan tangannya didepan muka Nathan beberapa kali hingga membuat Nathan tersadar dari lamunannya. "Lo kenapa?" tanyanya bingung.

"Nggak.. Nggak papa, udah?" jawabnya sekaligus bertanya.

"Udah, by the way kenapa Lo bisa ada di RS?" tanya Vea.

"Bokap gw sakit" jawab Nathan sambil berjalan kearah motornya diikuti oleh Vea dibelakangnya.

"Sakit? Sakit apa?" tanya Vea lagi.

"Mmm Ayah sakit karena habis dikeroyok sama orang, sampek-sampek Ayah koma karena hal itu"

"Dikeroyok, kenapa bisa?"

"Gw juga nggak tau Ve, dan gw juga masih cari tau siapa pelakunya"

"Mau gw bantu?" tawar Vea saat sudah sampai diparkiran motor membuat Nathan terhenti dan langsung berbalik menghadap kearahnya.

"Lo yakin? Kalok Lo ketahuan sama ketua Lo, terus Lo dihukum gimana?" tanya Nathan dengan sorot mata yang terlihat khawatir.

"Nggak papa, gw udah biasa dihukum.. Lagian, gw juga pengen bantu Ayah Lo"

"Tapi, gw nggak mau Lo kenapa-kenapa Vea.."

"Lo... Lo khawatirin gw?" tanya Vea dengan tatapan mata yang beradu dengan manik mata Nathan.

"Iya.. Gw khawatirin keadaan Lo" jawab Nathan jujur.

Deg!

Seketika Vea membeku mendengar jawaban dari Nathan yang benar-benar diluar dugaannya.

"Ya mungkin Lo merasa aneh karena gw khawatir sama Lo, tapi nggak tau kenapa, gw nggak mau Lo kenapa-kenapa Ve" sambung Nathan membuat Vea semakin tidak bisa mengontrol detak jantungnya.

"Thanks udah khawatirin gw, Lo tenang aja.. Gw bisa jaga diri gw sendiri" tukas Vea sambil tersenyum, lantas Nathan ikut tersenyum melihat senyum Vea yang membuatnya semakin teringat kepada Velin.

"Ya udah, ayo balik ke RS... Pasti Rea udah nungguin lo, tadi Lo bilang sama Rea kan?" tanya Nathan sambil naik keatas motornya sambil memasang helm.

"Iya, gw sama Rea.." jawab Vea sambil memasang helm yang diberikan Nathan kepadanya, lalu ia langsung naik keatas jog motor bagian belakang motor Nathan.

⚔️

"Rak kayaknya anggota Victory deh yang buat bokap Nathan celaka" celetuk Aril membuat semua atensi para sahabatnya langsung melihat kearahnya.

NATHAN 2 (END!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang