Jangan lupa untuk ⭐,💬 bestie
Ramaikan akun wp @DuniaFiksi18 yah
Ramaikan juga akun Ig @duniafiksi18
"Benar atau salah, ini semua tidak akan bisa diubah atau dihindari"
~Gemantha Langit Dhertlyne.
SELAMAT MEMBACA!
☠️☠️☠️
Raka terduduk berhadapan dengan Nathan, bukan hanya mereka berdua, melainkan masih ada Marcell, Bagas, Leo dan yang lainnya. Mereka semua masih terdiam menunggu Raka untuk berbicara, pasalnya mereka bingung, apa yang akan Raka bicarakan dengan mereka.
"Than.." panggil Raka membuat Nathan langsung melihatnya dengan tatapan bertanya, "Lo nyembunyiin sesuatu?" tanyanya membuat yang lainnya langsung melihat kearah Nathan.
"Nggak" jawab Nathan cuek.
Raka memicingkan matanya, "Yakin? Lo tau sesuatu kan?" tanyanya lagi untuk memastikan.
Nathan menghela nafasnya dengan kasar, lalu ia melihat kearah Raka dan yang lainnya secara bergantian. "Ya.. Gw nutupin satu hal dari kalian.." jawabnya membuat semuanya terkejut.
"Lo nutupin apa dari kita Than?" tanya Bagas langsung.
"Tentang Vea" jawab Nathan.
"Vea? Dia kenapa?" tanya Hito.
"Dia cuma dijadiin alat sama ketuanya, sama halnya dengan Rea, Reyhan dan Gema" jawab Nathan memberi tahu.
Marcell terlihat berfikir, "Kenapa Lo bisa tau?" tanyanya terhenti, "Apa Vea yang ngasih tau Lo?" sambungnya.
Nathan menganggukkan kepalanya, "Iya.. Dia cerita sama gw waktu kita nggak sengaja ketemu ditaman".
"Terus.. Vea cerita apa lagi sama Lo Than?" tanya Vino ingin tau.
"Dia bilang..."
"GAWAT! GAWATT BOSS!" teriak Anton berlari memasuki markas dengan pakaian compang camping, lantas semuanya langsung bangkit dari duduknya dengan cepat, Nathan pun langsung menghentikan ucapannya.
"Lo kenapa Ton?" tanya Nino terkejut.
"Kita diserang dijalan!" jawab Anton membuat mereka semua langsung berjalan keluar dengan tergesa-gesa, bahkan Anton pun sama.
"Anggota lainnya dimana?" tanya Leo serius sambil berjalan kearah motornya.
"Yang lainnya masih dalam perjalanan, Juna, Rendi, Judi, Adit sama Ucul masih ngelawan mereka.. Mereka nyuruh gw buat kasih kabar ke kalian, jadi gw langsung kesini Yo"
"Oke, kita otw sekarang.. Semoga mereka baik-baik aja" tukas Rafly serius, lalu mereka semua langsung menaiki motor mereka masing-masing, termasuk Anton, Anton memimpin jalan, mereka melajukan motornya dengan kecepatan penuh.
⛓️
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Kretek!
Dughh!Suara pukulan demi pukulan terdengar nyaring diarea jalan Cempaka, dan bertepatan itu jalan sangat sepi hingga tidak ada orang lain yang akan ikut terseret dalam perkelahian mereka semua. Juna, Judi, Rendi, Ucul dan Adit terlihat mulai kewalahan melawan musuhnya yang berjumlah sekitar 20 orang lebih.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHAN 2 (END!)
Jugendliteratur[complete✓] FOLLOW AKUN INI SEBELUM MEMBACA, UNTUK PARA PEMBACA BIJAK^_^ DAN EH KALIAN HARUS BACA NATHAN S1 DULU BARU BACA INI, BIAR KALIAN NGGAK PUSING MIKIRIN ALURNYA OKE, THANK YOU!!! Kehadiran seseorang yang sudah lama pergi meninggalkannya untu...