Part 5

62 9 18
                                    

Ting Ting ting~

"SAHUR! SAHUR! SAHUR!" Teriak Ismi membangunkan teman-teman sekamarnya dengan cara mengetukkan sendok di mangkuk seperti tukang bakso.

Mereka pun satu persatu mulai bangun dari tidurnya masing-masing.

"Emangnya sekarang udah jam berapa Mi?" Tanya Ayu sembari mengucek matanya yang masih terpejam.

"Setengah empat" jawab Ismi singkat.

"Oh" Ayu pun hanya ber oh saja.

"Yaudah sekarang kalian semua ke dapur gih soalnya udah ditunggu guru-guru disana" Ismi menginterupsi mereka semua agar segera ke dapur yang didalamnya sudah berada beberapa santri dan para guru untuk sahur hari ini.

Sang ketua kamar tersebut pun langsung mengabsen teman-temannya, tetapi setelah dihitung ulang ternyata ada yang kurang salah satu dari mereka ada yang belum bangun dan akhirnya Ismi terpaksa harus membangunkannya.

"Sha, bangun ayo kita sahur!" Ajaknya sambil menggoyang-goyangkan tubuh Salsha yang sedang tertidur.

Akan tetapi tidak ada respon darinya yang terdengar hanyalah suara dengkurannya saja.

Grook!

Sudah berbagai macam cara Ismi membangunkan Salsha tetapi hasilnya nihil buktinya sekarang ia masih tidur malah bertambah pulas.

Ting!

Sebuah ide jahil pun muncul begitu saja di otaknya.

"Aha, apa aku siram aja mukanya pake air ya? Kan pasti bangun tuh hihihi" gumamnya sambil tertawa jahat.

Dalam hitungan detik.

1

2

3

Dan....

Byurr

"Hahh" desahnya sambil mengusap wajahnya kasar.

"SIAPA YG SIRAMIN GUE ANJIRR?!" Tanya Salsha sambil berteriak.

"Aku" jawab Ismi tanpa rasa bersalah.

"Yaudah sekarang ayo kita sahur!" Ajaknya sambil menarik tangan Salsha.

"Ta-tapi baju gue basah, emangnya Lo ga liat baju gue basah kuyup begini?" Ucap Salsha dengan wajah yang kesal

"Yaudah ganti dulu sana, tapi jangan lama" ucap Ismi mengizinkannya untuk mengganti bajunya terlebih dahulu.

"Udah?" Tanya Ismi ke Salsha.

"Hm" dijawab hanya dengan deheman saja oleh Salsha karena dirinya memang malas untuk bicara.

Lalu Ismi menghampirinya sambil memakaikan jilbab dikepala Salsha.

Salsha yang diperlakukan seperti itu oleh Ismi hanya diam mematung sambil melihat dirinya di cermin besar yang berada didalam asrama mereka.

"Yaudah yuk kita kesana, soalnya sudah ditunggu sama yg lainnya" ajak Ismi sambil menarik tangan Salsha.

🦁🦁🦁

Sementara itu dilain tempat sudah ada para ustadzah dan santriwati yang sedang menunggu makanan untuk sahur.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh anak-anakku sekalian karena sekarang sudah memasuki bulan Ramadhan, nah disaat bulan tersebut kita diwajibkan untuk berpuasa" ucap ustadzah Afni yang memiliki nama panjang Afni Octavia.

"Taukah kalian apa itu puasa Ramadhan?" Tanya Bu Afni ke para santriwati yang berada disitu.

"Waalaikumussalam saya tau ustadzah!" Jawab Lala dengan semangat.

Kuy Hijrah!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang