Part 15

14 4 0
                                    

Setelah Salsha siuman dari pingsannya beberapa jam lalu. Kemudian ia disuruh meminum obatnya sama ibunya sendiri yang langsung ia turuti tanpa berpikir panjang terlebih dahulu.

"Gimana Ca udah mendingan?" Tanya ibunya dengan raut wajah khawatir.

"Alhamdulillah udah bun" jawab Salsha sambil menganggukkan kepalanya.

"Oh syukur deh" ucap Fatimah sambil tersenyum hangat pada anaknya.

"Bun kok rasa sakit dikepala Caca masih kambuh lagi ya tadi bukan seharusnya udah sembuh ya?" Tanya Salsha pada sang ibu dengan rasa penasaran.

"Mungkin baru pemulihan belum sembuh total" jawab sang ibu yang menangkan hati anaknya dengan kalimatnya.

"Oh" ucap Salsha yang percaya-percaya saja dengan ucapan ibunya.

"Sudahlah jangan dipikirin lebih baik kamu istirahat yang cukup agar badanmu tetap sehat" ucap sang ibu memberi anaknya sebuah kalimat motivasi sambil menciumi kening anaknya lalu pergi meninggalkan Salsha sendirian dikamarnya.

"Aduh gue lupa?!" Ucap Salsha sambil menepuk jidatnya sendiri.

"Tadinya gue mau nanya sama bunda yg difoto bareng gue waktu kecil tuh siapa" gumamnya sendiri sambil menatap lurus kearah depan.

"Mungkin lain kali gue tanyanya deh" sambungnya sambil merebahkan tubuhnya diatas kasur miliknya yang pada akhirnya tertidur pulas.

🦁🦁🦁

Assholatu khoirum minanaum~

Suara tersebut berasal dari masjid dekat rumahnya.

Ketika suara adzan subuh berkumandang tiba-tiba hati Salsha terketuk dan bangun dari tidurnya untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah bersama kedua orang tuanya dirumah yang dipimpin oleh ayahnya sendiri.

"Pagi bun, bunda mau sholat subuh juga?" Tanya Salsha pada ibunya ditempat wudhu.

"Iya dong kan wajib" jawab ibunya sambil tersenyum.

"Ngomong-ngomong tumben nih anak bunda bangun subuh-subuh gini" sambung ibunya sambil menaik turunkan alisnya.

"Ga tau bun tiba-tiba kebangun sendiri" ucap Salsha jujur.

"Itu berarti kamu udah dikasih hidayah sama Allah" ucap ibunya.

"Maksudnya hidayah itu apa ya bun?" Tanya Salsha dengan wajah polosnya.

"Hidayah itu artinya petunjuk dari Allah subhanahu wa ta'ala agar kamu tetap berada dijalan Nya" jawab ibunya sambil mengusap lembut rambut anaknya.

"Oh" sahut Salsha.

"Sekarang kamu paham?" Tanya sang ibu.

"Iya paham bun" jawab Salsha sambil menganggukkan kepalanya.

"Yaudah yuk mumpung lagi ngumpul begini mendingan kita sholat berjamaah biar ayah yg jadi imamnya" ajak ibunya sambil merangkul tubuh anaknya.

"Iya kan ayah?" Tanya Fatimah meminta persetujuan dari suaminya.

"Iya bener tuh apa yg dibilang bunda" jawab Abdurrahman membenarkan perkataan istrinya.

Pada akhirnya mereka pun melaksanakan sholat Subuh berjamaah dirumahnya dengan sang ayahnya yang menjadi imamnya.

🦁🦁🦁

Kukuruyuuk

Suara tersebut berasal dari ayam jago tetangganya yang sering berkokok di pagi hari.

Kuy Hijrah!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang