Part 13

11 4 0
                                    

[Flashback Farel On]

Jadi ketika Farel masih duduk di bangku SD ia sudah menyaksikannya secara langsung kalau ayahnya sedang melakukan hal yang tidak senonoh dengan wanita lain selain ibunya, disaat itu ia masih kelas tiga SD, karena takut dimarahi oleh ayahnya akhirnya ia memotretnya secara diam-diam sebagai barang bukti untuk melapor ke ibunya.

"Assalamualaikum mama sama Murni pulang!" Teriak ibunya dari luar karena pintu rumahnya dalam keadaan terbuka jadi beliau tidak perlu mengetuknya lagi.

"Waalaikumussalam mama aku kangen" ucap Farel kecil sambil memeluk tubuh ibunya dengan erat seolah tidak mau berpisah dengannya.

"Masa baru ditinggal sebentar doang udah kangen aja si anak mama" ucap ibunya sambil mengacak rambut anaknya dengan gemas.

"Hehe" tawa palsunya.

"Oh sudah pulang" ucap sang suami acuh sambil melangkahkan kakinya menuju ruangan kerjanya.

Sang istri atau ibunya Farel pun hanya menghela nafas pasrah dalam menyikapi tingkah suaminya yang akhir-akhir ini selalu acuh padanya tidak seperti biasanya ia selalu hangat dalam menyikapinya dan selalu menjadi moodboster bagi keluarganya, namun sekarang semuanya menjadi berubah, padahal dirinya tidak melakukan kesalahan yang fatal.

"Mama" panggil Farel yang membuat ibunya tersadar dari lamunannya.

"Iya kenapa Farel?" Tanya Yasmine lembut ke putranya.

"Mama kenapa bengong?" Bukannya menjawab ia malah bertanya balik ke sang ibu dengan wajah murung.

"Ga mama ga bengong kok" ucap ibunya berbohong.

"Mama bohong! Tadi kenapa Farel panggil wajah mama kayak panik" tegur Farel yang bisa membaca pikiran ibunya hanya dengan menatap wajahnya saja.

"Iya mama bohong, mama cuma lagi mikirin sifat papa kalian yg berubah sekarang, mama ga tau kenapa? Apa mungkin mama ada salah sama papa kalian?" Curhat Yasmine ke kedua anak kembarnya.

"Mama ga ada salah kok sama papa, Cuma papanya lagi sibuk sama kerjaannya dikantor kali" ucap Murni kembarannya Farel berusaha menenangkan hati ibunya yang sedang sedih.

"Iya benar kata Murni ma" ucap Farel berusaha menghibur hati ibunya yang padahal kenyataannya berbeda dari ucapan kembarannya, mungkin nanti ia akan membongkar semua kebusukkan ayahnya pada ibunya disaat suasana hati ibunya mulai membaik.

🦁🦁🦁


Keesokkan harinya.

"Wah mama masak apa hari ini?" Tanya Farel dengan pandangan berbinar ketika mengendus aroma masakan yang sangat mengunggah selera.

"Mama masak sayur asem, steak, sama sambal kesukaan kamu" jawab sang ibu sambil mengacak rambut anaknya dengan gemas.

"Wah enak banget sambal buatan mama" ucap Farel ketika mencicipi sambal buatan ibunya menggunakan jari kecilnya.

"Siapa dulu yg masak mama gitu lho" ucap ibunya dengan bangga.

"Pa ayo makan dulu bareng mereka!" Tegur Yasmine ke suaminya yang hendak mau berangkat kerja. sambil melirik sekilas ke kedua anak kembarnya.

"Iya pa ayo makan bareng sama kita!" Ajak Murni sambil menarik-narik sebelah tangan ayahnya tetapi langsung ditepis sama ayahnya dengan kasar.

"Maaf papa lagi buru-buru" tolak ayahnya acuh sambil melangkahkan kakinya kearah luar rumah.

Kuy Hijrah!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang