4. 🌸

1.9K 157 1
                                    

-PERTEMUAN TAK TERDUGA-

Sakura terlihat sibuk membaca sebuah dokumen ditangan kanannya, kepalanya ia miringkan guna menahan handphone yang menempel ditelinganya.

"Tolong persiapkan semuanya lima belas menit lagi───"

"Bunda hati-hati! " Pekik seorang gadis dibawah tangga

Spontan Sakura menghentikan langkahnya, terlihat Sarada memasang tampang garang sekaligus khawatir, buru-buru Sarada menggandeng tangan Mamanya turun.

"Apa yang Bunda lakukan? Bagaimana jika Bunda jatuh dan terluka? Hentikan kebiasaan buruk Bunda itu aish! " Omel Sarada panjang lebar

Sakura tersenyum kikuk "Maaf sayang. "

Sakura mematikan sambungan telepon, menyamakan tingginya dengan putrinya. Sakura tersenyum melihat Sarada yang masih memasang wajah garang. Ketiga anaknya benar-benar Overprotective kepada dirinya.

"Tante Yuna? " Tanya Sarada, Sakura mengangguk sekilas

"Bunda banyak pekerjaan ya? " Sarada mengubah ekspresi nya menjadi sendu

"Maaf ya, sebagai permintaan maaf bagaimana kalau Sarada pergi membeli album Boyband Korea favorit Sarada? Bukankah mereka baru merilis album kemarin? "

Senyum Sarada kembali mengembang mendengar tawaran Sakura yang terdengar menggiurkan.

"Yosh! Kalau begitu Sarada akan mengajak Kak Shinji dan Kak Shanci. " Ujar Sarada semangat

"Anak pintar, kalau begitu Bunda pergi dulu ya. " Pamit Sakura

"Bunda jangan terlalu dekat dengan Papi Naruto! " Peringat Sarada

Sakura hanya mangut-mangut menanggapi peringatan putri kecilnya. Setelah punggung Sakura menghilang dibalik pintu Sarada bergegas memasuki kamar Shinji.

Terlihat Shinji masih asyik dengan setumpuk buku dimeja belajarnya, sedangkan Shanci duduk anteng dibawah karpet berbulu sambil memainkan game online di Gawainya.

"Abang~" Ucap Sarada dengan nada manja

Shinji dan Shanci sontak menghentikan aktivitas nya sejenak. Merasa aneh dengan panggilan Sarada yang menyebut nya dengan sebutan "Abang" mereka paham betul apa yang Sarada inginkan jika adik perempuannya sudah mengeluarkan jurus tersebut.

"Kak siaga satu! " Tutur Shanci yang diangguki Shinji

"Abang~" Panggil Sarada lagi

"Heem, mau apa dek? " timpal Shinji lembut

"Antar Sarada beli merchandise Kpop yuk. " Ajak Sarada

Diam-diam Shinji dan Shanci mendengus sebal, bisa gawat kalau mereka ketahuan mengeluh.

"Bukannya kemarin baru beli? " Celetuk Shanci

"Itu BTS. "

"Kemarinnya lagi? "

"Itu NCT. "

We Don't Need DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang