We Don't Need Daddy

2. 🌸

-KELAKUAN AJAIB TRIPLE-

"Oi Sarada! " Sapa seorang anak laki-laki berambut kuning jabrik kepada Sarada

Sarada yang tengah fokus pada Drama Korea didepannya mengalihkan atensi kepada anak tersebut. Sarada hanya merespon dengan deheman dan kembali fokus pada Film didepannya.

Anak laki-laki tersebut mendudukkan bokongnya disofa tepat disamping Sarada.

"Hoi! Jangan dekat-dekat dengan adikku! " Pekik anak laki-laki berambut merah muda dari arah tangga

Sarada menggulingkan bola matanya malas, sudah biasa dengan sikap kakaknya yang kelewat protektif. Shanci menghampiri Sarada merengkuh pinggangnya posesif.

"Boruto, berhentilah mengganggu Sarada. " Ujar seseorang yang memiliki rambut sama persis seperti Boruto

Boruto berdecak sebal "Ck, menyentuhnya saja belum. "

"Papi ada apa kesini? Kemana Mami dan Himawari? " Tanya Sarada setelah Pria tersebut duduk disebelah Boruto

"Paling numpang makan. " Sahut Shanci cuek

Naruto memicingkan matanya tajam, andai anak didepannya bukan anak Sakura pasti sudah ia gantung dipohon mangga.

"Oi Naruto! " Sapa Shinji kelewat santai

"Papi! Panggil aku dengan sebutan Papi! " Koreksi Naruto kesal, Shinji hanya mengedikkan bahu tidak peduli

"Ohh, Papi belum menjawab pertanyaan ku. " Ujar Sarada tanpa mengalihkan pandangannya dari Netflix dihadapannya

"Mami dan Himawari pergi ke rumah kakek dan nenek di Jepang untuk beberapa hari, jadi kami memutuskan untuk menginap beberapa hari disini. " Jelas Naruto, Sarada hanya mangut-mangut sementara kedua kakaknya sudah berucap sumpah serapah

"Mana Bunda mu? " Naruto mengedarkan pandangan keseluruh penjuru Mansion

"Di ruangan kerjanya. " Jawab Sarada

Naruto mengangguk melangkahkan tungkai kakinya menuju ruang kerja Sakura.

Keempat anak itu kini duduk menonton Drama Korea. Shanci dan Boruto sibuk berceloteh membuat Sarada sesekali memukul kepala mereka karena membuat kebisingan, sedangkan Shinji duduk tenang dengan wajah datarnya.

Film terjeda dengan sebuah iklan Produk Fashion. Shinji mengepalkan kedua tangannya kuat melihat siapa model yang berada di iklan tersebut.

"Uchiha sialan. " Gumamnya masih terdengar jelas ditelinga Boruto, Shanci dan Sarada

Ketiganya mengalihkan atensi kepada iklan tersebut, sedetik kemudian Shanci dan Sarada memasang ekspresi tak jauh berbeda seperti Shinji.

Merasakan aura mencekam, Boruto berinisiatif memecah suasana. "Aaa.. Sarada, apa kau belum berlangganan? Kenapa ada iklan muncul? "

Sarada melirik dengan ekor matanya "Hm, siang ini aku akan ke Alfamart sekalian mengisi saldo GoPay. "

"Baiklah nanti aku antar ya? " Tawar Boruto

"Tidak! Dia pergi bersamaku. " Potong Shanci cepat

Sarada mendengus sebal "Boruto ikut bersamaku, kau disini saja. "