We Don't Need Daddy

9. 🌸

-BROKEN-

Flashback

Cerita ini dimulai beberapa tahun silam

Plak!!

Suara tamparan keras menggema diseluruh penjuru kamar, gadis bersurai gulali itu meringkuk ketakutan. Luka lebam yang belum pulih kini harus kembali terluka akibat pukulan baru yang diberikan oleh sang suami.

"Haruno Sakura" seorang gadis cantik yang baru saja mengubah marganya menjadi "Uchiha Sakura" harus merasakan kenyataan pahit bahwa suaminya sendiri, Uchiha Sasuke sangat membenci dirinya.

Kejadian miris ini terjadi beberapa waktu silam setelah kematian kedua orang tuanya akibat kecelakaan tunggal yang mengakibatkan dirinya harus hidup sebatang kara.

Ibunya menitipkan pesan terakhir kepada sahabatnya Uchiha Mikoto yang tak lain merupakan ibu mertuanya sendiri. Sang ibu mempercayakan putri semata wayangnya diasuh oleh keluarga Uchiha sebelum beliau menghembuskan napas terakhirnya.

Namun siapa sangka? Wasiat tersebut malah menjadi sebuah awal malapetaka untuk Sakura.

Mikoto memutuskan untuk menjodohkan Putra bungsunya dengan Sakura, hal tersebut tentu tak menjadi masalah besar bagi Fugaku, menurutnya. Sakura merupakan gadis lugu baik hati yang tepat jika berdampingan dengan Sasuke.

Sakura hanya bisa pasrah menerima perjodohan tersebut, berbeda dengan Sasuke yang secara terang-terangan menolak perjodohan yang menurutnya sangat konyol.

Terlebih Sasuke sudah memiliki seorang kekasih bernama Uzumaki Karin.

Namun dengan paksaan ayahnya akhirnya Sasuke dengan berat hati menerima perjodohan tersebut. Alih-alih membangun keluarga bahagia, Sasuke justru membangun sebuah Neraka untuk Sakura.

Sasuke dengan santai membawa perempuan lain pulang kerumah dan bercinta sepanjang malam, bahkan Sasuke tak segan melakukan kekerasan terhadap istrinya.

Sakit? Tentu saja, Tiga bulan dirinya bersandiwara didepan orang-orang bahwa ia memiliki keluarga bahagia bersama sang suami. Orang-orang pasti menilai bahwa Sakura beruntung memiliki pria setampan dan sekaya Sasuke.

Padahal kenyataannya sangat berbanding terbalik, Sasuke bahkan memperlakukan Sakura layaknya seorang pembantu, mereka tidur dikamar terpisah. Sasuke dikamar utama sedangkan Sakura dikamar pembantu bersama para maid yang lain.

Pukulan demi pukulan ia Terima hampir setiap hari, desahan panas dari dalam kamar Sasuke seakan sudah menjadi musik sendiri bagi Sakura.

Hingga hari ini, Uchiha bungsu itu tak segan memukuli hingga mencambuk tubuh rapuh sang istri.

"Kau! " Tunjuk nya tajam

Sakura menggigit bibir bawahnya kuat, tubuhnya bergetar hebat, pipi mulusnya kini sudah penuh oleh luka lebam hasil karya sang suami.

"Berani sekali kau melihat ponselku, apa hak mu hah?! " Sentaknya membuat tubuh Sakura semakin menggigil ketakutan